Heboh TikTok Shop Buka Lagi 10 November, Ini Kata Kemendag
Kamis, 12 Oktober 2023 - 18:15 WIB
JAKARTA - Dengan banyaknya tuntutan dari pedagang tradisional dan kebijakan pemerintah, TikTok Indonesia telah menutup layanan jual beli di TikTok Shop sejak Rabu pekan lalu. Namun, beredar informasi bahwa TikTok Shop akan kembali dibuka mulai bulan depan, tepatnya 10 November 2023.
Hal ini ramai di media sosial X (Twitter) yang menyebabkan sejumlah netizen menjadi heboh.
"Katanya tiktok shop bakal buka lagi 10 november? Bener ga sii" tanya akun X @anothernanax****
Kabar terkait dibukanya kembali TikTok Shop belum dikonfirmasi lebih lanjut oleh pemerintah. Direktur Perdagangan melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) Rifan Ardianto menyebut, pihaknya belum menerima komunikasi atau informasi soal pembukaan TikTok Shop ini.
"Soal TikTok Shop buka lagi 10 November 2023 saya enggak dengar," ujar Rifan kepada awak media di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Bahkan, dia mengatakan Kemendag hingga saat ini belum menerima adanya pengajuan atau permintaan izin untuk berbisnis e-commerce dari TikTok Indonesia.
"Izinnya (e-commerce) belum masuk, nanti kami akan lihat," tandas Rifan.
Hal ini ramai di media sosial X (Twitter) yang menyebabkan sejumlah netizen menjadi heboh.
"Katanya tiktok shop bakal buka lagi 10 november? Bener ga sii" tanya akun X @anothernanax****
Kabar terkait dibukanya kembali TikTok Shop belum dikonfirmasi lebih lanjut oleh pemerintah. Direktur Perdagangan melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag) Rifan Ardianto menyebut, pihaknya belum menerima komunikasi atau informasi soal pembukaan TikTok Shop ini.
"Soal TikTok Shop buka lagi 10 November 2023 saya enggak dengar," ujar Rifan kepada awak media di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Bahkan, dia mengatakan Kemendag hingga saat ini belum menerima adanya pengajuan atau permintaan izin untuk berbisnis e-commerce dari TikTok Indonesia.
"Izinnya (e-commerce) belum masuk, nanti kami akan lihat," tandas Rifan.
(uka)
tulis komentar anda