Emas Dunia Diuntungkan dari Konflik Israel-Hamas, Aset Safe-Haven Disukai

Rabu, 18 Oktober 2023 - 19:08 WIB
Setelah ledakan mematikan di Gaza memicu kekhawatiran tentang konflik regional Israel-Palestina yang meningkat dan membuat aset safe-haven menjadi pilihan yang disukai imbas risiko perang. Foto/Dok Reuters
JAKARTA - Harga emas dunia naik ke level tertinggi satu bulan pada perdagangan, Rabu (18/10/2023), setelah ledakan mematikan di Gaza memicu kekhawatiran tentang konflik regional Israel-Palestina yang meningkat dan membuat aset safe-haven menjadi pilihan yang disukai imbas risiko perang.



Dilansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi USD1,938.19 per ons pada pukul 05.01 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 20 September di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS juga melonjak 0,8% menjadi USD1,950.90.



"Emas telah diuntungkan dari kombinasi premi risiko geopolitik di tengah kekhawatiran konflik berkepanjangan, momentum setelah menembus di atas level teknis utama dan risiko stagflasi karena harga minyak yang tinggi," kata Analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA, Kelvin Wong.



Ratusan orang tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada hari Selasa, kata para pejabat Palestina, hingga memicu protes di Tepi Barat dan sekitar Timur Tengah.

"Arus safe-haven di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi katalis dominan untuk harga emas," kata ahli strategi pasar IG Yeap, Jun Rong.

"Risiko eskalasi lebih lanjut dalam konflik mungkin mendukung harga untuk saat ini, tetapi level USD1.945 mungkin menjadi resistensi penting untuk diatasi," sambungnya.

Harga emas telah melonjak sekitar USD100 sejak konflik Israel-Hamas dimulai, meskipun data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini meningkatkan peluang tren suku bunga tinggi akan berlangsung lebih lama. Sentimen tersebut cenderung membebani emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Fokus investor saat ini tertuju pada pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell pada hari Kamis untuk mencari isyarat tentang suku bunga.

"Narasi (suku bunga) lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama telah meredam emas selama beberapa minggu terakhir, tampaknya melihat tanda-tanda tentatif memudar karena pasar melihat komentar segar dari pejabat Fed," kata OCBC dalam prospek komoditas bulanannya.

Logam mulia mendapat dorongan setelah data menunjukkan ekonomi utama China tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya. Perak di pasar spot naik 1,2% menjadi USD23,09, platinum naik 0,4% menjadi USD900,32 dan paladium naik 0,2% menjadi USD1.145,60.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More