5 Dinamika Perubahan Global Jadi Sorotan Perry Warjiyo, Intip Detailnya

Kamis, 19 Oktober 2023 - 17:54 WIB
"Tapi naik tidak naik, FFR itu masih akan tetap tinggi di paruh I 2024, baru akan menurun pada paruh II 2024," ucap Perry.

Dinamika keempat adalah Kenaikan suku bunga global tidak hanya di jangka pendek. Kebijakan moneter menaikkan suku bunga adalah untuk dijangka pendek.

"Suku bunga US Treasury, obligasi Paman Sam tinggi sekitar 5,2%, tapi tenor 10 tahun 4,8%, yang 30 tahun juga naik, ini bedanya dengan bulan lalu," kata Perry.

Dia mengatakan bahwa ini adalah bentuk itu term premia, perbedaan suku bunga tenor jangka panjang dan jangka pendek. Sekarang, term premia naik, sehingga suku bunga jangka panjang mulai bergerak naik.

"Naik karena kebutuhan pembiayaan utang pemerintah negara-negara maju dan juga negara berkembang. Utangnya buat apa? Selama COVID-19, para pemerintah berbagai negara butuh pembiayaan fiskal tinggi, utangnya tinggi, dan market sudah mulai price ini," papar Perry.

Jadi situasi higher for longer bukan hanya berlaku untuk FFR, dan sekarang juga akan higher untuk yield surat berharga obligasi pemerintah dari negara-negara maju.

"Implikasinya dari yang keempat, sehingga aliran modal dari negara emerging yang tadinya sudah mulai stabil, dan mulai masuk ke Indonesia dan negara-negara EM, sekarang kembali lagi ke negara maju dan memperkuat dolar AS," pungkas Perry.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More