Melewati AS, Bos Rosneft Pede Perdagangan Rusia dan China Tembus Rp3.176 Triliun

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:27 WIB
Kepala Rosneft mencatat bahwa China dan Rusia saat ini sedang melakukan "reorganisasi struktural ekonomi di bawah tekanan eksternal yang meningkat," mengacu pada sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat, yang sebagian besar menargetkan Rusia, tetapi juga sebagian perusahaan China, terutama di bidang teknologi.

"Saya yakin bahwa model ekonomi China saat ini akan lebih tahan terhadap guncangan eksternal dan akan memungkinkan China untuk pindah ke tahap perkembangan baru dalam jangka panjang," kata Sechin.

Dia juga menyatakan, bahwa Rusia pada bagiannya, telah berhasil menangani tantangan yang ditimbulkan oleh sanksi Barat yang ditempatkan pada Moskow sehubungan dengan konflik di Ukraina.

"Dinamika cepat perkembangan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan antara Rusia dan China menyebabkan kekhawatiran dan kritik di antara para pesaing kami. Ini menunjukkan bahwa kami telah memilih tindakan yang tepat. Kami menggambarkan hubungan Rusia-China sebagai 'kemitraan berorientasi masa depan'," tambahnya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More