Ganjar Dukung Transisi Energi, Targetkan Bauran EBT 31,8% di 2034
Selasa, 24 Oktober 2023 - 14:08 WIB
JAKARTA - Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo mengungkapkan transisi menunju energi bersih yang dituangkan dalam Kyoto Protocol dan Paris Agreement akan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang siap dituntaskan jika terpilih menjadi presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Perjanjian tersebut merupakan kesepakatan dunia untuk bersama-sama menuju energi hijau.
"Maka kemudian kita melakukan transisi menuju renewable energy, tentu saja dalam konteks bisnis kita membuat beberapa skenario," ujar Ganjar dalam sambutannya di US-Indonesia Investment Summit, Selasa (24/10/2023).
Ganjar menyebut skenario pertama meningkatkan bauran energi baru terbarukan 13,4%-31,8% dalam medio 2023-2034. Untuk mencapai energi bersih tersebut dibutuhkan investasi Rp1.300 triliun.
Dia mengambil contoh panel surya dapat terus dikembangkan melalui berbagai inovasi teknologi. Melalui berbagai teknologi akan menjadi lebih efisien.
"Saya hanya ingin menyampaikan saja, karena ini banyak pengusaha. Ini yang bisa dikerjakan untuk menuju energi yang lebih ramah," kata dia.
Lihat Juga: Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi lewat Optimalisasi Gas Domestik
"Maka kemudian kita melakukan transisi menuju renewable energy, tentu saja dalam konteks bisnis kita membuat beberapa skenario," ujar Ganjar dalam sambutannya di US-Indonesia Investment Summit, Selasa (24/10/2023).
Ganjar menyebut skenario pertama meningkatkan bauran energi baru terbarukan 13,4%-31,8% dalam medio 2023-2034. Untuk mencapai energi bersih tersebut dibutuhkan investasi Rp1.300 triliun.
Dia mengambil contoh panel surya dapat terus dikembangkan melalui berbagai inovasi teknologi. Melalui berbagai teknologi akan menjadi lebih efisien.
"Saya hanya ingin menyampaikan saja, karena ini banyak pengusaha. Ini yang bisa dikerjakan untuk menuju energi yang lebih ramah," kata dia.
Lihat Juga: Gotong Royong Bangun Jargas, Solusi Kurangi Beban Subsidi Energi lewat Optimalisasi Gas Domestik
(nng)
tulis komentar anda