Wanita Pengusaha Jadi Agen Perubahan, Ketua DPP IWAPI: Semangat Ibu-ibu Luar Biasa
Selasa, 24 Oktober 2023 - 18:15 WIB
JAKARTA - Ketum DPP IWAPI yang juga sekaligus Bacaleg Partai Perindo Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 3, Nita Yudi menegaskan, bahwa wanita pengusaha Indonesia harus menjadi agen perubahan. Hal itu diungkapkan dalam Rapat Kerja Nasional II (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di ICE-BSD, Tangerang, Selasa (24/10/2023).
Nita mengatakan, bahwa perempuan telah berperan aktif di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi terhadap UMKM di Indonesia. Dimana UMKM merupakan penopang daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia dikala pandemi melanda.
"Saat ini kami baru saja bangkit dari keterpurukan. Insyaallah IWAPI terus bangkit dan semangat ibu-ibu ini luar biasa," kata Nita dalam sambutannya.
"Oleh karena itu kita harus bisa menjadi agen perubahan bagi Indonesia," tambahnya.
Nita lebih lanjut menerangkan, bahwa untuk menjadi agen perubahan, wanita pengusaha Indonesia tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga perlu adanya berbagai dukungan dari pemerintah kepada pengusaha Indonesia untuk terus dapat memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia. Terlebih lagi kepada Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
"Saya mengapresiasi pemerintah telah melakukan kebijakan terhadap barang impor. Dan ke depan semoga para DPD kami dipertemukan dengan para petinggi di Kementerian untuk dapat merumuskan berbagai kebijakan yang akan diteruskan oleh para DPD di daerahnya masing-masing," katanya.
Nita mengatakan, bahwa perempuan telah berperan aktif di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Terlebih lagi terhadap UMKM di Indonesia. Dimana UMKM merupakan penopang daripada pertumbuhan ekonomi Indonesia dikala pandemi melanda.
"Saat ini kami baru saja bangkit dari keterpurukan. Insyaallah IWAPI terus bangkit dan semangat ibu-ibu ini luar biasa," kata Nita dalam sambutannya.
"Oleh karena itu kita harus bisa menjadi agen perubahan bagi Indonesia," tambahnya.
Nita lebih lanjut menerangkan, bahwa untuk menjadi agen perubahan, wanita pengusaha Indonesia tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga perlu adanya berbagai dukungan dari pemerintah kepada pengusaha Indonesia untuk terus dapat memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia. Terlebih lagi kepada Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
"Saya mengapresiasi pemerintah telah melakukan kebijakan terhadap barang impor. Dan ke depan semoga para DPD kami dipertemukan dengan para petinggi di Kementerian untuk dapat merumuskan berbagai kebijakan yang akan diteruskan oleh para DPD di daerahnya masing-masing," katanya.
(akr)
tulis komentar anda