Guthrie Agri Bio Kembangkan Bisnis di Luar Perkebunan Sawit
Senin, 06 November 2023 - 13:30 WIB
PT GAB akan melakukan pengembangan dan diversifikasi usaha di luar sektor perkebunan sawit. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Guthrie Agri Bio (GAB) akan melakukan pengembangan dan diversifikasi usaha di luar sektor perkebunan sawit. Perusahaan yang awalnya bernama PT Sime Darby Plantation Agri Bio (PT SDPAB) tersebut merupakan produsen alumunium pole untuk mendukung aktivitas panen di perkebunan kelapa sawit.
"Inisiatif rebranding ini sejalan dengan ekspansi bisnis kami di sektor pertanian ke sektor yang lebih luas di luar industri perkebunan kelapa sawit," ujar Head PT GAB Mohamed Abd Samad, dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).
Menurut dia dengan pengembangan usaha tersebut maka perusahaan tidak hanya memproduksi produk-produk existing seperti galah panen alumunium, racun tikus, fheromone, tetapi juga memproduksi dan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan perkebunan kelapa sawit saat ini.
Dia mengungkapkan sejumlah produk mekanisasi yang bisa membantu mengurangi biaya dan efektifitas pekerjaan dengan mengedepankan persyaratan mutu keamanan dan ramah lingkungan. Terkait perubahan nama perusahaan, Abdul Samad menjelaskan, selain untuk lebih membuka peluang bisnis, juga bertujuan menghidupkan kembali warisan berharga Guthrie yang identik dengan keunggulan yang sudah berada lebih dari 200 tahun di industri perkebunan.
Sebagai informasi, pergantian nama perusahaan serta peluncuran logo baru dilakukan bertepatan dengan kegiatan International Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali, baru-baru ini. Perusahaan awalnya hanya memiliki satu produk yang dipasarkan di Malaysia dan Indonesia saat ini berkembang menjadi berbagai varian produk berbeda untuk dipasarkan pada berbagai daerah yang tersebar di Indonesia.
"Inisiatif rebranding ini sejalan dengan ekspansi bisnis kami di sektor pertanian ke sektor yang lebih luas di luar industri perkebunan kelapa sawit," ujar Head PT GAB Mohamed Abd Samad, dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).
Menurut dia dengan pengembangan usaha tersebut maka perusahaan tidak hanya memproduksi produk-produk existing seperti galah panen alumunium, racun tikus, fheromone, tetapi juga memproduksi dan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan perkebunan kelapa sawit saat ini.
Dia mengungkapkan sejumlah produk mekanisasi yang bisa membantu mengurangi biaya dan efektifitas pekerjaan dengan mengedepankan persyaratan mutu keamanan dan ramah lingkungan. Terkait perubahan nama perusahaan, Abdul Samad menjelaskan, selain untuk lebih membuka peluang bisnis, juga bertujuan menghidupkan kembali warisan berharga Guthrie yang identik dengan keunggulan yang sudah berada lebih dari 200 tahun di industri perkebunan.
Sebagai informasi, pergantian nama perusahaan serta peluncuran logo baru dilakukan bertepatan dengan kegiatan International Palm Oil Conference (IPOC) 2023 di Bali, baru-baru ini. Perusahaan awalnya hanya memiliki satu produk yang dipasarkan di Malaysia dan Indonesia saat ini berkembang menjadi berbagai varian produk berbeda untuk dipasarkan pada berbagai daerah yang tersebar di Indonesia.
(nng)
tulis komentar anda