Indonesia-Korsel Kolaborasi Tingkatkan Investasi Kesehatan
Senin, 06 November 2023 - 12:00 WIB
JAKARTA - Indonesia dan Korea Selatan kolaborasi meningkatkan investasi di bidang kesehatan. Adapun investasi tersebut mencakup bidang alat kesehatan, fasilitas layanan rumah sakit hingga kosmetik.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelayanan medis dan alat kesehatan di Indonesia serta memperluas di pasar Asia Tenggara," kata Direktur Jenderal Kotra Jakarta, Lee Janghee, di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Menurut dia ada lebih dari 50 perusahaan akan berinvestasi di sektor kesehatan di Indonesia. Sementara, Direktur Korea Promotion Agency, Cha Sun-do mengatakan dalam hal ini Korea Health Industry Development Institute (KHIDI) bakal meningkatkan kemampuan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. "Ini untuk mendukung ekspansi industri biohealth ke pasar global," kata dia.
Dalam meningkatkan kemampuan SDM industri kesehatan, pihaknya memberikan beberapa pelatihan kepada dokter di Indonesia serta beberapa teknologi unggulan kesehatan yang dimiliki Korea Selatan.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia hanya memiliki tujuh tenaga kesehatan kerja aktif untuk tiap 10.000 penduduk, di mana angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan Thailand, Australia, dan Korsel.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelayanan medis dan alat kesehatan di Indonesia serta memperluas di pasar Asia Tenggara," kata Direktur Jenderal Kotra Jakarta, Lee Janghee, di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Menurut dia ada lebih dari 50 perusahaan akan berinvestasi di sektor kesehatan di Indonesia. Sementara, Direktur Korea Promotion Agency, Cha Sun-do mengatakan dalam hal ini Korea Health Industry Development Institute (KHIDI) bakal meningkatkan kemampuan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. "Ini untuk mendukung ekspansi industri biohealth ke pasar global," kata dia.
Dalam meningkatkan kemampuan SDM industri kesehatan, pihaknya memberikan beberapa pelatihan kepada dokter di Indonesia serta beberapa teknologi unggulan kesehatan yang dimiliki Korea Selatan.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia hanya memiliki tujuh tenaga kesehatan kerja aktif untuk tiap 10.000 penduduk, di mana angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan Thailand, Australia, dan Korsel.
(nng)
tulis komentar anda