Menhub Tegaskan Perbaikan Trainset LRT Jabodebek Selesai Desember 2023
Selasa, 07 November 2023 - 16:13 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan, perbaikan sarana trainset LRT Jabodebek yang mengalami roda aus akan selesai pada Desember 2023. Saat ini LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 8 trainset dari 31 trainset yang tersedia karena 19 trainset masih dalam perawatan bubut roda.
"Dari keterangan KAI, mereka akan meng-improve dan insya Allah pada Desember semuanya bisa berjalan dengan baik," kata Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (7/11/2023).
Menhub mengatakan bahwa pihaknya sebagai regulator akan terus melakukan pengecekan terhadap operasional maupun perawatannya. Langkah-langkah itu dilakukan guna menjamin keselamatan operasional LRT Jabodebek.
"Kami sebagai regulator tentu mengamatinya secara lebih dalam dan kami assesment apa saja yang harus dilakukan, baik sarana maupun prasarana," katanya.
Di tempat yang sama juru bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, yang dimaksud dengan perbaikan selesai pada Desember 2023 nantinya adalah aspek teknis yang akan berdampak terhadap frekuensi perjalanan.
"Makanya saling berkaitan, kita ada target nambah, berapa nambahnya tergantung akselerasi perbaikan," katanya.
"Dari keterangan KAI, mereka akan meng-improve dan insya Allah pada Desember semuanya bisa berjalan dengan baik," kata Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (7/11/2023).
Menhub mengatakan bahwa pihaknya sebagai regulator akan terus melakukan pengecekan terhadap operasional maupun perawatannya. Langkah-langkah itu dilakukan guna menjamin keselamatan operasional LRT Jabodebek.
"Kami sebagai regulator tentu mengamatinya secara lebih dalam dan kami assesment apa saja yang harus dilakukan, baik sarana maupun prasarana," katanya.
Di tempat yang sama juru bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, yang dimaksud dengan perbaikan selesai pada Desember 2023 nantinya adalah aspek teknis yang akan berdampak terhadap frekuensi perjalanan.
"Makanya saling berkaitan, kita ada target nambah, berapa nambahnya tergantung akselerasi perbaikan," katanya.
(uka)
tulis komentar anda