Tips MotionTrade: Mengenal Lot dalam Investasi Saham
Rabu, 22 November 2023 - 09:39 WIB
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham , MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
Istilah "lot" merupakan hal yang perlu dipahami oleh investor pemula ketika akan berinvestasi pada instrumen saham. Lot saham merupakan satuan resmi yang selalu digunakan dalam proses transaksi saham. Jika seseorang membeli atau menjual sebuah saham, maka hal yang perlu dipastikan adalah menentukan berapa jumlah lot yang ingin dibeli atau dijual.
Acuan transaksi yang dilakukan pada perdagangan saham bukan berdasarkan jumlah lembar saham, namun berdasarkan jumlah satuan lot yang telah diatur dan ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI telah menetapkan aturan bahwa 1 lot saham senilai dengan 100 lembar saham.
Sebagai contoh, Jika Anda ingin membeli saham di sebuah perusahaan A dengan harga Rp1.500 per lembar saham, maka Anda perlu mengeluarkan dana Rp150.000 untuk mendapatkan 1 lot (100 lembar) saham di perusahaan A.
Harga saham tiap emiten dapat berbeda-beda, sekalipun dalam sektor industri yang sama. 1 lot saham bisa saja terasa besar bagi investor yang ingin berinvestasi di emiten tersebut. Misalnya, harga saham di perusahaan X berada di level Rp34.200 per lembar. Untuk bisa berinvestasi di perusahaan tersebut, maka investor perlu menyiapkan Rp3.420.000 untuk membeli 1 lot saham dari emiten X.
Sebelum memulai berinvestasi pada emiten yang dituju, MotionTrade memiliki 2 (dua) tips yang perlu diketahui investor pemula untuk berinvestasi di 1 lot saham, yaitu:
Istilah "lot" merupakan hal yang perlu dipahami oleh investor pemula ketika akan berinvestasi pada instrumen saham. Lot saham merupakan satuan resmi yang selalu digunakan dalam proses transaksi saham. Jika seseorang membeli atau menjual sebuah saham, maka hal yang perlu dipastikan adalah menentukan berapa jumlah lot yang ingin dibeli atau dijual.
Acuan transaksi yang dilakukan pada perdagangan saham bukan berdasarkan jumlah lembar saham, namun berdasarkan jumlah satuan lot yang telah diatur dan ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI telah menetapkan aturan bahwa 1 lot saham senilai dengan 100 lembar saham.
Sebagai contoh, Jika Anda ingin membeli saham di sebuah perusahaan A dengan harga Rp1.500 per lembar saham, maka Anda perlu mengeluarkan dana Rp150.000 untuk mendapatkan 1 lot (100 lembar) saham di perusahaan A.
Harga saham tiap emiten dapat berbeda-beda, sekalipun dalam sektor industri yang sama. 1 lot saham bisa saja terasa besar bagi investor yang ingin berinvestasi di emiten tersebut. Misalnya, harga saham di perusahaan X berada di level Rp34.200 per lembar. Untuk bisa berinvestasi di perusahaan tersebut, maka investor perlu menyiapkan Rp3.420.000 untuk membeli 1 lot saham dari emiten X.
Sebelum memulai berinvestasi pada emiten yang dituju, MotionTrade memiliki 2 (dua) tips yang perlu diketahui investor pemula untuk berinvestasi di 1 lot saham, yaitu:
1. Mengetahui Harga Lot dari Emiten yang Diincar
Perlu Anda ketahui bahwa semakin bagus kredibilitas emiten, maka harga saham per lot nya cukup besar. Saham ini dikenal dengan kategori saham blue chip, yang bisa menjadi pilihan bagi investor pemula. Untuk itu Anda perlu mengetahui besaran harga sebelum memulai berinvestasi.
tulis komentar anda