Perhiasan Emak-emak hingga Cabe-cabean, Jadi Biang Kerok Inflasi Awal Agustus

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 15:53 WIB
Perhiasan emak-emak jadi penyumbang inflasi awal Agustus. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat awal pekan Agustus 2020 terjadi inflasi sebesar 0,01%. Berdasarkan survei pemantauan harga, inflasi Agustus 2020 secara tahun kalender sebesar 0,99% (year to date /ytd), dan secara tahunan sebesar 1,39% (year on year/yoy).

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako mengatakan penyumbang utama inflasi pada periode laporan, antara lain berasal dari naiknya harga komoditas emas perhiasan sebesar 0,09% (mtm), cabai merah sebesar 0,03% (mtm), minyak goreng, ikan kembung dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,01% (mtm).

"Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi yaitu daging ayam ras sebesar -0,11% (mtm), bawang merah sebesar -0,06% (mtm), telur ayam ras dan jeruk masing-masing sebesar -0,02% (mtm), dan tomat sebesar -0,01% (mtm)," kata Onny di Jakarta, Jumat (7/8/2020).



Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," jelasnya
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More