Bocoran Kabar Terkini Spin Off BTN Syariah, Begini Opsi dan Targetnya
Rabu, 29 November 2023 - 14:11 WIB
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau Bank BTN menyampaikan bahwa rencana terkait spin off unit usaha syariah (UUS) masih dalam proses akuisisi. Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, sudah mengirimkan letter of interest (LOI) kepada dua bank syariah , yang tidak bisa disebutkan namanya maupun nilai asetnya.
"Perkembangan terkininya memang kita memilih beberapa opsi lain tapi masih dalam proses, jadi kita belum bisa sebut nama, dan kita sudah mengirimkan Letter of Interest kepada 2 objek, Letter of Interest sudah kami kirimkan sejak awal bulan November," kata Nixon dalam Press Conference Public Expose Live 2023 BTN, Rabu (29/11/2023).
"Nah, memang kami meminta untuk bisa masuk due diligence terhadap target bank," imbuhnya.
Nixon menegaskan, proses spin off BTN Syariah ditargetkan rampung pada semester II 2023. Menurut Nixon, BTN dalam hal memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharuskan, BTN Syariah untuk spin off selambat-lambatnya dua tahun setelah asetnya mencapai Rp50 triliun.
Sementara itu, Nixon menyebut aset BTN Syariah saat ini mencapai Rp49 triliun dan pada Desember nanti diperkirakan sudah Rp50 triliun.
"Memang kita harus lakukan spin off 2 tahun setelah BTN Syariah Rp50 triliun, saat ini sudah Rp49 triliun dan pada Desember nanti diperkirakan sudah Rp50 triliun," jelas dia.
Ketika keseluruhan dari proses spin off ini rampung, Nixon menyebut BTN Syariah bakal tetap fokus di perumahan sebesar 60%-70% dan segmen lain turunan perumahan yakni UMKM sebesar 30%-40%.
"Perkembangan terkininya memang kita memilih beberapa opsi lain tapi masih dalam proses, jadi kita belum bisa sebut nama, dan kita sudah mengirimkan Letter of Interest kepada 2 objek, Letter of Interest sudah kami kirimkan sejak awal bulan November," kata Nixon dalam Press Conference Public Expose Live 2023 BTN, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga
"Nah, memang kami meminta untuk bisa masuk due diligence terhadap target bank," imbuhnya.
Nixon menegaskan, proses spin off BTN Syariah ditargetkan rampung pada semester II 2023. Menurut Nixon, BTN dalam hal memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharuskan, BTN Syariah untuk spin off selambat-lambatnya dua tahun setelah asetnya mencapai Rp50 triliun.
Sementara itu, Nixon menyebut aset BTN Syariah saat ini mencapai Rp49 triliun dan pada Desember nanti diperkirakan sudah Rp50 triliun.
"Memang kita harus lakukan spin off 2 tahun setelah BTN Syariah Rp50 triliun, saat ini sudah Rp49 triliun dan pada Desember nanti diperkirakan sudah Rp50 triliun," jelas dia.
Ketika keseluruhan dari proses spin off ini rampung, Nixon menyebut BTN Syariah bakal tetap fokus di perumahan sebesar 60%-70% dan segmen lain turunan perumahan yakni UMKM sebesar 30%-40%.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda