Dirut BRI Ungkap KUR di Bawah Rp100 Juta Sudah Tanpa Jaminan
Kamis, 07 Desember 2023 - 15:04 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa tidak semua UMKM memiliki aset agunan (jaminan). Kepala Negara meminta perbankan untuk melihat prospek UMKM tersebut agar bisa diberikan kredit.
Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan, kebijakan kredit usaha rakyat (KUR) BRI dengan pinjaman Rp100 juta tidak pakai agunan.
"Sebenarnya sekarang, kebijakan untuk KUR Rp100 juta itu tanpa jaminan, kok masih bisa dimintain jaminan? Itu bukan KUR, kalau KUR sampai Rp100 juta ada jaminan, itu bank akan kena pinalti," kata Sunarso usai pembukaan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Kamis (7/12/2023).
Sunarso lantas meminta perbankan memperbanyak KUR yang di bawah Rp100 juta sehingga semua tanpa jaminan karena sudah ada aturannya.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, kedepannya pihak BUMN sedang berdiskusi dengan Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi UKM untuk peningkatan dari sisi penjaminannya.
"Katakan tadi seperti pak Presiden sampaikan kan istilahnya agunan, agunan itu kan nanti bisa kita gunain kalau penjaminannya makin kuat nah kita akan ajukan supaya penjaminan ke depan lebih luas dan lebih besar size-nya sehingga nanti makin banyak nasabah yang bisa masuk dari sistem KUR maupun juga nanti ultra mikro juga jadi kita akan dorong di sisi penjaminannya supaya lebih besar," jelas Kartika.
Mengenai prospek, Menteri BUMN Erick Thohir juga meminta instansi terkait bahwa peran dari kebijakan kementerian keuangan, OJK, BI bersama himbara dan kementerian BUMN harus diselaraskan supaya ada kemudahan akses.
"Otoritas bukan di kami, kita hanya monitoring delivery habis di monitor di delivery dan tentu ada pendampingan dan bahkan sebenarnya bukan nya tugasnya kita kita buka juga akses pasar," kata Erick.
Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan, kebijakan kredit usaha rakyat (KUR) BRI dengan pinjaman Rp100 juta tidak pakai agunan.
"Sebenarnya sekarang, kebijakan untuk KUR Rp100 juta itu tanpa jaminan, kok masih bisa dimintain jaminan? Itu bukan KUR, kalau KUR sampai Rp100 juta ada jaminan, itu bank akan kena pinalti," kata Sunarso usai pembukaan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Kamis (7/12/2023).
Sunarso lantas meminta perbankan memperbanyak KUR yang di bawah Rp100 juta sehingga semua tanpa jaminan karena sudah ada aturannya.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, kedepannya pihak BUMN sedang berdiskusi dengan Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi UKM untuk peningkatan dari sisi penjaminannya.
"Katakan tadi seperti pak Presiden sampaikan kan istilahnya agunan, agunan itu kan nanti bisa kita gunain kalau penjaminannya makin kuat nah kita akan ajukan supaya penjaminan ke depan lebih luas dan lebih besar size-nya sehingga nanti makin banyak nasabah yang bisa masuk dari sistem KUR maupun juga nanti ultra mikro juga jadi kita akan dorong di sisi penjaminannya supaya lebih besar," jelas Kartika.
Mengenai prospek, Menteri BUMN Erick Thohir juga meminta instansi terkait bahwa peran dari kebijakan kementerian keuangan, OJK, BI bersama himbara dan kementerian BUMN harus diselaraskan supaya ada kemudahan akses.
"Otoritas bukan di kami, kita hanya monitoring delivery habis di monitor di delivery dan tentu ada pendampingan dan bahkan sebenarnya bukan nya tugasnya kita kita buka juga akses pasar," kata Erick.
(nng)
tulis komentar anda