Pembangunan Konstruksi Bendungan PLTA Kayan Cascade Dimulai Tahun Depan

Senin, 11 Desember 2023 - 21:14 WIB
PT Kayan Hydro Energi akan memulai pembangunan konstruksi bendungan PLTA Kayan Cascade mulai tahun depan. Foto/Dok
JAKARTA - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air { PLTA ) Kayan Cascade, di Tanjungselor, Kalimantan Utara, terus dikebut oleh PT Kayan Hydro Energi (KHE) selaku pemilik. PT KHE menargetkan konstruksi pembangunan bendungan pertama dilakukan pada tahun depan.



Saat ini pembangunan PLTA yang bakal memiliki kapasitas total 9000 MW itu telah memasuki tahap pembangunan diversion channel (saluran pengalihan) yang dilakukan melalui peledakan.

"Sekarang kami berkonsentrasi di diversion channel supaya paling tidak tahun depan itu sudah selesai dan kami bisa mengalihkan sungai untuk melakukan konstruksi bendungan Kayan," papar Direktur Operasional KHE Khaerony, dikutip Senin (11/12/2023).

Lebih lanjut, untuk progres total pembangunan PLTA Kayan Cascade, Khaerony belum bisa memastikan. Namun berdasarkan tinjauan dari Kementerian PUPR, KLHK dan instansi terkait lainnya pada Agustus 2023 ini pembangunan telah mencapai 27%.



"Pastinya sekarang ada perubahan cukup drastis. Kami di sini menggunakan konsultan pengawas, Indra Karya. Itu artinya yang mengawasi itu nanti Indra Karya yang bisa membuat laporannya ke kami," papar Khaerony.

PLTA Kayan Cascade akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Terdiri atas 5 bendungan dengan 5–6 unit turbin pembangkit pada tiap bendungannya, PLTA ini akan menghasilkan listrik bersih dengan total 9.000 megawatt.

Proyek ini akan menarik investasi hingga US$17,8 miliar atau hampir Rp276 triliun. Untuk pembangunan proyek ini PT KHE berpartner dengan perusahaan energi asal Jepang Sumitomo Corporation.

Listrik yang dihasilkan oleh proyek PLTA ini akan menyuplai kawasan industri hijau di Kalimantan Utara dan Ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. PLTA ini juga akan memasok kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan, termasuk kawasan industri hijau yang dikembangkan oleh PT Indonesia Strategis Industri (ISI).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More