Analis Prediksi Saham GOTO Jadi Beban, IHSG Bakal Bergerak di Kisaran 7.024-7.180
Selasa, 12 Desember 2023 - 08:51 WIB
JAKARTA - Kejatuhan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GOTO ) setelah perseroan mengumumkan investasi TikTok di Tokopedia senilai USD1,5 miliar atau Rp23,2 triliun (kurs Rp15.500), diprediksi masih akan membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini .
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, pergerakan IHSG mengalami koreksi dengan posisi penutupan masih di atas level 7.000. Sedangkan untuk hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat di kisaran 7.024-7.180.
"Masih bagus, apalagi bebannya mungkin bisa dibilang hanya 1 saham yaitu GOTO. GOTO kok melemah? Ya, ini adalah bentuk sell in fact ketika sudah resmi berita kerjasamanya GOTO dengan TikTok Shop," tulis William dalam analisisnya, Selasa (12/12/2023).
Menurut William, belum ada kepastian berita mana yang benar, namun respons pasar sudah datang duluan. Dan seperti biasa, sebagai big caps, maka saham GOTO paling berpotensi menekan IHSG ketika mengalami pelemahan.
"Pelemahan ini tidak sepenuhnya beban GOTO saja, rupanya saham-saham Barito (BRPT BREN CUAN) mengalami koreksi juga, terbilang tipis, namun akhirnya tetap tidak membantu mengurangi beban IHSG," kata dia.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kemarin adalah harinya profit taking. Lalu apakah kondisi tersebut berbahaya bagi IHSG?
"Sejauh ini, menurut kami tidak, masih aman dan tren IHSG belum patah," ujarnya.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, pergerakan IHSG mengalami koreksi dengan posisi penutupan masih di atas level 7.000. Sedangkan untuk hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat di kisaran 7.024-7.180.
"Masih bagus, apalagi bebannya mungkin bisa dibilang hanya 1 saham yaitu GOTO. GOTO kok melemah? Ya, ini adalah bentuk sell in fact ketika sudah resmi berita kerjasamanya GOTO dengan TikTok Shop," tulis William dalam analisisnya, Selasa (12/12/2023).
Menurut William, belum ada kepastian berita mana yang benar, namun respons pasar sudah datang duluan. Dan seperti biasa, sebagai big caps, maka saham GOTO paling berpotensi menekan IHSG ketika mengalami pelemahan.
"Pelemahan ini tidak sepenuhnya beban GOTO saja, rupanya saham-saham Barito (BRPT BREN CUAN) mengalami koreksi juga, terbilang tipis, namun akhirnya tetap tidak membantu mengurangi beban IHSG," kata dia.
Jadi bisa disimpulkan bahwa kemarin adalah harinya profit taking. Lalu apakah kondisi tersebut berbahaya bagi IHSG?
"Sejauh ini, menurut kami tidak, masih aman dan tren IHSG belum patah," ujarnya.
tulis komentar anda