Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Kurator Pembangunan IKN
Selasa, 12 Desember 2023 - 23:07 WIB
JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kurator untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ya saya diberi mandat sebagai kurator IKN. Artinya, atas nama presiden mengevaluasi semua proyek fisik yang ada di sana," kata Ridwan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dia mengaku memberikan masukan mengenai bangunan istana di IKN kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, Istana Kepresidenan di IKN harus menampilkan ragam Nusantara dan menggambarkan budaya Indonesia.
"Jadi kita ini kan kaya dengan sumber inspirasi, jadi istananya kan jangan kayak gini. (Istana Negara). Ini kan budaya barat, engga ada cerita, ibaratnya kan gitu. Kalau nanti di istana presiden (IKN) itu ada cerita rakyat, batik-batik dari seluruh Nusantara, Ragam hias, cerita kerakyatan, folklor semua tertampilkan," kata Ridwan.
"Jadi itu nanti etalase kekayaan kita dalam bentuk arsitektur. Dan menurut saya itu akan sangat luar biasa. Kita akan sangat bangga punya tempat yang dibangun oleh bangsa sendiri, menampilkan keragaman budaya kita yang beragam," tambahnya.
Ridwan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan kembali melakukan groundbreaking 10 hingga 12 proyek di IKN pada minggu depan. Dirinya menyebut bahwa mayoritas investasi swasta dalam negeri sangat antusias.
"Ada hotel, ada bangunan-bangunan apartemen, hunian, saya kira semua berprogress. Jadi kalau dikatakan hanya proyek APBN, engga juga ya. Justru mayoritas yang ground breaking itu dana dana investasi dari swasta. Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tolnya juga berprogres, bandaranya juga lagi berprogres. Sehingga suatu hari orang bisa ke IKN lewat bandara," ungkapnya.
"Ya saya diberi mandat sebagai kurator IKN. Artinya, atas nama presiden mengevaluasi semua proyek fisik yang ada di sana," kata Ridwan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Dia mengaku memberikan masukan mengenai bangunan istana di IKN kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, Istana Kepresidenan di IKN harus menampilkan ragam Nusantara dan menggambarkan budaya Indonesia.
"Jadi kita ini kan kaya dengan sumber inspirasi, jadi istananya kan jangan kayak gini. (Istana Negara). Ini kan budaya barat, engga ada cerita, ibaratnya kan gitu. Kalau nanti di istana presiden (IKN) itu ada cerita rakyat, batik-batik dari seluruh Nusantara, Ragam hias, cerita kerakyatan, folklor semua tertampilkan," kata Ridwan.
"Jadi itu nanti etalase kekayaan kita dalam bentuk arsitektur. Dan menurut saya itu akan sangat luar biasa. Kita akan sangat bangga punya tempat yang dibangun oleh bangsa sendiri, menampilkan keragaman budaya kita yang beragam," tambahnya.
Ridwan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan kembali melakukan groundbreaking 10 hingga 12 proyek di IKN pada minggu depan. Dirinya menyebut bahwa mayoritas investasi swasta dalam negeri sangat antusias.
"Ada hotel, ada bangunan-bangunan apartemen, hunian, saya kira semua berprogress. Jadi kalau dikatakan hanya proyek APBN, engga juga ya. Justru mayoritas yang ground breaking itu dana dana investasi dari swasta. Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tolnya juga berprogres, bandaranya juga lagi berprogres. Sehingga suatu hari orang bisa ke IKN lewat bandara," ungkapnya.
(nng)
tulis komentar anda