Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,2%, Wamenkeu Berharap Pemilu Tak Buat Investor Tunda Investasi
Selasa, 19 Desember 2023 - 11:24 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan atau Wamenkeu, Suahasil Nazara mengatakan, Indonesia masih berpotensi mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada tahun 2024. Salah satu kunci tercapainya angka pertumbuhan tersebut yakni pada konsumsi masyarakat .
“Jadi untuk pertumbuhan 2024, Kementerian Keuangan itu masih melihat potensi kita tumbuh di sekitar 5,2%. Kunci dari Indonesia kalau mau tumbuh di angka 5,2% itu adalah dikonsumsi. Konsumsi kita harus bisa di atas 5%. Malah kalau bisa di atas 5,2%, sehingga konsumsinya itu yang menjadi penggerak,” ungkap Suahasil di Jakarta, Senin (18/12).
Konsumsi penyumbang proporsi yang tinggi dalam produk domestik bruto Indonesia. Wamenkeu menilai tahun 2024 potensi konsumsi masih terlihat dari gerak ekonomi masyarakat dan gerak ekonomi rumah tangga, terlebih dengan adanya rangkaian kampanye Pemilu mendatang.
Selain itu Wamenkeu juga mengharapkan penyelenggara Pemilu dapat memberikan keyakinan kepada investor sehingga mendorong angka investasi.
“Kita termasuk negara yang cukup matang menurut saya melakukan Pemilu. Jadi moga-moga dunia usaha bisa terus melihat dan tidak menunda keputusan investasinya,” ucap Suahasil.
Potensi berikutnya dari pertumbuhan ekonomi berasal dari terjaganya inflasi. Inflasi Indonesia yang relatif moderat di bawah 3% menjadi modal utama menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga secara keseluruhan.
“Kita akan terus jaga. Tentu memang banyak yang bertanggung jawab di sini, bukan hanya pemerintah. Tapi juga di pemerintah juga banyak sekali soal infrastruktur, soal produksi pertanian, barang-barang pangan, lalu kemudian juga tentu teman-teman di pemerintah daerah. Moga-moga kita jaga bersama dan dengan demikian kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2024,” pungkas Suahasil.
“Jadi untuk pertumbuhan 2024, Kementerian Keuangan itu masih melihat potensi kita tumbuh di sekitar 5,2%. Kunci dari Indonesia kalau mau tumbuh di angka 5,2% itu adalah dikonsumsi. Konsumsi kita harus bisa di atas 5%. Malah kalau bisa di atas 5,2%, sehingga konsumsinya itu yang menjadi penggerak,” ungkap Suahasil di Jakarta, Senin (18/12).
Baca Juga
Konsumsi penyumbang proporsi yang tinggi dalam produk domestik bruto Indonesia. Wamenkeu menilai tahun 2024 potensi konsumsi masih terlihat dari gerak ekonomi masyarakat dan gerak ekonomi rumah tangga, terlebih dengan adanya rangkaian kampanye Pemilu mendatang.
Selain itu Wamenkeu juga mengharapkan penyelenggara Pemilu dapat memberikan keyakinan kepada investor sehingga mendorong angka investasi.
Baca Juga
“Kita termasuk negara yang cukup matang menurut saya melakukan Pemilu. Jadi moga-moga dunia usaha bisa terus melihat dan tidak menunda keputusan investasinya,” ucap Suahasil.
Potensi berikutnya dari pertumbuhan ekonomi berasal dari terjaganya inflasi. Inflasi Indonesia yang relatif moderat di bawah 3% menjadi modal utama menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga secara keseluruhan.
“Kita akan terus jaga. Tentu memang banyak yang bertanggung jawab di sini, bukan hanya pemerintah. Tapi juga di pemerintah juga banyak sekali soal infrastruktur, soal produksi pertanian, barang-barang pangan, lalu kemudian juga tentu teman-teman di pemerintah daerah. Moga-moga kita jaga bersama dan dengan demikian kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2024,” pungkas Suahasil.
(akr)
tulis komentar anda