10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal hingga Termurah di Indonesia, Daerah Kamu Termasuk?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) mengidentifikasi pola konsumsi masyarakat terkini. Hasilnya memperlihatkan ada 10 kota di Indonesia dengan rata-rata biaya hidup termahal di Indonesia.
Posisi pertama, tentunya sudah bisa ditebak dengan mudah yakni kota Jakarta. Label Ibu Kota seakan menjadi jaminan mahalnya biaya hidup di DKI Jakarta dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi.
Paling tinggi adalah DKI Jakarta dengan nilai konsumsi Rp14,88 juta sebulan. Nilai konsumsi ini meningkat dari SBH tahun 2018 sebesar Rp13,45 juta. Di mana pada tahun tersebut, Jakarta menempati posisi kedua.
Namun, sayangnya upah minimum provinsi (UMP) Jakarta sendiri tidak sampai setengah dari biaya hidup yang dilaporkan BPS. Saat ini UMP Jakarta sebesar Rp4,9 juta, sedangkan untuk tahun 2024 akan mengalami kenaikan menjadi Rp5 juta.
Selanjutnya peringkat kedua diisi oleh kota Bekasi dengan rata-rata biaya hidup sebesar Rp14,33 juta per bulan. Disusul pada posisi ketiga dengan kota Surabaya, dimana survei memperlihatkan rata-rata biaya hidup mencapai Rp13,4 juta per bulan.
Keempat ada kota Depok dengan rata-rata biaya hidup sebesar Rp12,35 juta. Kelima, kota Makassar dengan rata-rata biaya hidup Rp11,50 juta.
Sedangkan pada posisi keenam ada kota Tangerang dengan rata-rata biaya hidup Rp 10,96 juta. Kemudian kota Bogor dengan rata-rata biaya hidup Rp 10,73 juta per bulan.
Kedelapan, kota Kendari dengan rata-rata biaya hidyp Rp 10,23 juta per bulan. Kesembilan, kota Batam dengan biaya hidup Rp10,02 juta, dan terakhir yakni kesepuluh kota Balikpapan dengan rata-rata biaya hidup Rp9,8 juta per bulan.
Posisi pertama, tentunya sudah bisa ditebak dengan mudah yakni kota Jakarta. Label Ibu Kota seakan menjadi jaminan mahalnya biaya hidup di DKI Jakarta dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi.
Paling tinggi adalah DKI Jakarta dengan nilai konsumsi Rp14,88 juta sebulan. Nilai konsumsi ini meningkat dari SBH tahun 2018 sebesar Rp13,45 juta. Di mana pada tahun tersebut, Jakarta menempati posisi kedua.
Namun, sayangnya upah minimum provinsi (UMP) Jakarta sendiri tidak sampai setengah dari biaya hidup yang dilaporkan BPS. Saat ini UMP Jakarta sebesar Rp4,9 juta, sedangkan untuk tahun 2024 akan mengalami kenaikan menjadi Rp5 juta.
Selanjutnya peringkat kedua diisi oleh kota Bekasi dengan rata-rata biaya hidup sebesar Rp14,33 juta per bulan. Disusul pada posisi ketiga dengan kota Surabaya, dimana survei memperlihatkan rata-rata biaya hidup mencapai Rp13,4 juta per bulan.
Keempat ada kota Depok dengan rata-rata biaya hidup sebesar Rp12,35 juta. Kelima, kota Makassar dengan rata-rata biaya hidup Rp11,50 juta.
Sedangkan pada posisi keenam ada kota Tangerang dengan rata-rata biaya hidup Rp 10,96 juta. Kemudian kota Bogor dengan rata-rata biaya hidup Rp 10,73 juta per bulan.
Kedelapan, kota Kendari dengan rata-rata biaya hidyp Rp 10,23 juta per bulan. Kesembilan, kota Batam dengan biaya hidup Rp10,02 juta, dan terakhir yakni kesepuluh kota Balikpapan dengan rata-rata biaya hidup Rp9,8 juta per bulan.