Catat! 8 Perusahaan Ini Siap Listing di BEI Awal 2024
Rabu, 27 Desember 2023 - 20:00 WIB
Tanggal pencatatan MSJA berlangsung pada 10 Januari 2024. Periode penawaran umum dijadwalkan pada 3-8 Januari 2024. Perseroan saat ini memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga di kisaran Rp250 sampai Rp350 per saham, dengan potensi dana segar maksimal mencapai Rp308,82 miliar.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi.
6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2024. Periode offering berlangsung pada 3 sampai 5 Januari 2024. Saat ini harga penawaran awal atau bookbuilding mencapai Rp430 sampai Rp530 per saham.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV).
NICE bergerak bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar maksimal Rp644,69 miliar.
7. PT Sinergi Multi Lestarindo (SMLE)
SMLE akan melantai pada 10 Januari 2024. Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan kimia untuk makanan ini tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung hingga 22 Desember 2023.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi.
6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2024. Periode offering berlangsung pada 3 sampai 5 Januari 2024. Saat ini harga penawaran awal atau bookbuilding mencapai Rp430 sampai Rp530 per saham.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV).
NICE bergerak bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar maksimal Rp644,69 miliar.
7. PT Sinergi Multi Lestarindo (SMLE)
SMLE akan melantai pada 10 Januari 2024. Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan kimia untuk makanan ini tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung hingga 22 Desember 2023.
tulis komentar anda