Catat! 8 Perusahaan Ini Siap Listing di BEI Awal 2024

Rabu, 27 Desember 2023 - 20:00 WIB
loading...
Catat! 8 Perusahaan Ini Siap Listing di BEI Awal 2024
BEI menyebutkan sebanyak 8 perusahaan siap IPO awal tahun depan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sebanyak 8 perusahaan siap melantai pada awal 2024. Dari jumlah tersebut, 7 perusahaan telah melewati masa bookbuilding dalam tahapan initial public offering (IPO).

Dijadwalkan, sebagian calon emiten akan melewati periode offering akhir bulan ini, demikian juga periode tanggal pencatatan. Delapan emiten ini terdiri dari beragam sektor, antara lain infrastruktur, kontraktor umum hingga energi.



Merangkup data e-IPO, berikut adalah daftar emiten yang siap melantai pada awal 2024:

1. PT Asri Karya Lestari (ASLI)
Periode penawaran umum ASLI dijadwalkan pada 29 Desember 2023 - 3 Januari 2024, dengan tanggal pencatatan pada 5 Januari 2024. Melalui IPO perseroan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Perseroan menetapkan harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp100-Rp130 per saham. Dengan demikian, perseroan maksimal memperoleh dana segar maksimal sebanyak Rp162,5 miliar. ASLI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor umum dan penyewaan mesin serta alat berat seperti crane, mesin bore pile, excavator, dan truk

2. PT Manggung Polahraya (MANG)
Masa offering MANG berlangsung pada 3 sampai 9 Januari 2024. Perseroan dijadwalkan melantai pada 11 Januari 2024. MANG menawarkan sebanyak 762,50 juta saham atau mewakili 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Harga bookbuilding ditetapkan sebesar Rp90-Rp110 per saham, dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp68,62 miliar hingga Rp83,87 miliar.

MANG merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi gedung, pembangunan infrastruktur jalan, serta fasilitas produksi aspal hot mix dan beton ready mix.

3. PT Citra Nusantara Gemilang (CGAS)
Penawaran umum CGAS akan berlangsung pada 2 sampai 4 Januari 2024. CGAS merupakan perusahaan distribusi dan perdagangan gas alam. Harga bookbuilding saat ini berada di kisaran Rp284 sampai Rp338 per saham. Perseroan berpotensi mendapat dana segar sebesar Rp150,92 miliar ingga Rp179,62 miliar.

Diketahui CGAS melepas 531.429.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan setara 30 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor

4. PT Samcro Hyosung Adilestari (ACRO)
ACRO akan melantai di bursa pada 10 Januari 2024. Fase penawaran umum berlangsung mulai 2 sampai 8 Januari 2024. Saat ini harga bookbuilding atau penawaran awal ditawarkan sebesar Rp103-Rp108 per saham.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 693,82 juta saham atau setara 20,00% dari total modal disetor dan ditempatkan. Dengan kisaran harga yang ditetapkan, perseroan berpotensi meraup dana maksimal sebanyak Rp74,93 miliar.

ACRO adalah produsen perekat velcro dan webbing tape untuk kegunaan sarung tangan, sepatu, alat pengukur tensi, hingga pengikat kabel.

5. PT Multi Spunindo Jaya (MSJA)
Tanggal pencatatan MSJA berlangsung pada 10 Januari 2024. Periode penawaran umum dijadwalkan pada 3-8 Januari 2024. Perseroan saat ini memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga di kisaran Rp250 sampai Rp350 per saham, dengan potensi dana segar maksimal mencapai Rp308,82 miliar.

Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.

MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi.

6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2024. Periode offering berlangsung pada 3 sampai 5 Januari 2024. Saat ini harga penawaran awal atau bookbuilding mencapai Rp430 sampai Rp530 per saham.

Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura (IMEV).

NICE bergerak bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar maksimal Rp644,69 miliar.



7. PT Sinergi Multi Lestarindo (SMLE)
SMLE akan melantai pada 10 Januari 2024. Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan kimia untuk makanan ini tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung hingga 22 Desember 2023.

Harga bookbuilding ditetapkan perseroan Rp175-Rp190 per saham, dengan perkiraan dana segar yang diperoleh maksimal sebesar Rp88,46 miliar.

Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 465,63 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor. SMLE bergerak di bidang industri bahan baku untuk makanan dan minuman, perawatan diri, dan industri bahan kimia.

8. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)
GRPH akan melantai pada 18 Januari 2024. Perseroan bergerak di bidang perhotelan hingga restoran. Saat ini masa penawaran awal atau bookbuilding masih berlangsung sejak 20 sampai 28 Desember 2023. Harga ditetapkan sebesar Rp100 sampai Rp105 per saham.

Melalui IPO, perseroan menawarkan 200 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham. Total nilai penawaran umum GRPH mencapai Rp21 miliar.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)