Penyaluran BLT Elnino Lancar, Presiden Jokowi Apresiasi PT Pos Indonesia
Jum'at, 29 Desember 2023 - 11:56 WIB
Corsec PT Pos Indonesia (Persero) Tata Sugiarta yang juga hadir di lokasi penyaluran BLT El Nino menjelaskan lebih lanjut mengenai kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada Pos Indonesia dalam menyalurkan beragam bantuan. “Kenapa PT Pos? Karena kami memiliki multibisnis yang bisa mendukung penyaluran bantuan social,” tuturnya.
PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial dalam tiga cara. Pertama, dibagikan di Kantorpos. Kedua, dibagikan di komunitas. Ketiga, yang menjadi ciri khas PT Pos Indonesia yaitu diantarkan langsung ke rumah atau ke tempat-tempat di mana penerima tidak memungkinkan mendatangi Kantorpos maupun ke komunitas.
Dalam menyalurkan bansos BLT El Nino, Pos Indonesia menggunakan Teknologi Pos Giro Cash (PGC). Ini adalah aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data.
Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan Kemensos. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
Dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, hingga geotagging, aplikasi PGC ditampilkan pada dashboard sebagai laporan progress pekerjaan. PGC tidak bisa diakses secara umum dan hanya bisa diakses oleh petugas yang ditunjuk khusus oleh PT Pos Indonesia sebagai juru bayar dalam pekerjaan distribusi pembayaran.
Selain aplikasi PGC, Pos Indonesia menyiapkan dashboard untuk memantau pergerakan penyaluran bantuan secara real time. Dashboard ini dapat dipantau oleh pemberi kerja kapan pun dan di mana pun.
“Jadi si pemberi pekerjaan (dalam hal ini Kementerian Sosial) bisa memantau langsung sampai sejauh mana. Itu secara online kita menyediakan dashboard yang bisa dilihat oleh pemberi pekerjaan. Jadi, Pak Jokowi bisa melihat penyaluran BLT El Nino sekarang sudah berapa persen, sudah disebarkan di mana,” terangnya.
PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial dalam tiga cara. Pertama, dibagikan di Kantorpos. Kedua, dibagikan di komunitas. Ketiga, yang menjadi ciri khas PT Pos Indonesia yaitu diantarkan langsung ke rumah atau ke tempat-tempat di mana penerima tidak memungkinkan mendatangi Kantorpos maupun ke komunitas.
Dalam menyalurkan bansos BLT El Nino, Pos Indonesia menggunakan Teknologi Pos Giro Cash (PGC). Ini adalah aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data.
Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan Kemensos. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
Dilengkapi dengan fitur scan QR, face recognition, hingga geotagging, aplikasi PGC ditampilkan pada dashboard sebagai laporan progress pekerjaan. PGC tidak bisa diakses secara umum dan hanya bisa diakses oleh petugas yang ditunjuk khusus oleh PT Pos Indonesia sebagai juru bayar dalam pekerjaan distribusi pembayaran.
Baca Juga
Selain aplikasi PGC, Pos Indonesia menyiapkan dashboard untuk memantau pergerakan penyaluran bantuan secara real time. Dashboard ini dapat dipantau oleh pemberi kerja kapan pun dan di mana pun.
“Jadi si pemberi pekerjaan (dalam hal ini Kementerian Sosial) bisa memantau langsung sampai sejauh mana. Itu secara online kita menyediakan dashboard yang bisa dilihat oleh pemberi pekerjaan. Jadi, Pak Jokowi bisa melihat penyaluran BLT El Nino sekarang sudah berapa persen, sudah disebarkan di mana,” terangnya.
(poe)
tulis komentar anda