Menjorokkan 10 Juta UMKM Go Digital Jadi Keharusan
Senin, 10 Agustus 2020 - 20:41 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop & UKM, Arif Rahman Hakim mengatakan, dengan bergabung di dalam platform digital, pelaku UMKM diharapkan mampu cepat beradaptasi. Pada saat ini baru 13% atau setara dengan 8 juta pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan dunia digital.
"Maka dari itu melalui peluncuran #MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UMKM go digital sampai akhir tahun ini sebagaimana ditargetkan pemerintah," ujar Arif saat webinar di Jakarta, Senin (10/8/2020).
(Baca Juga: Pasar Modal Jadi Alternatif Pendanaan UMKM )
Menurut dia, saat ini semakin banyak solusi-solusi komprehensif yang akan diberikan bagi kemajuan UMKM Indonesia ke depan. Dirinya juga mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya, dengan optimisme perekonomian bisa tumbuh.
"Untuk yang sudah berada di dalam sistem online untuk terus melaju, tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk/ jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat," bebernya.
Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti pun berharap inovasi dan solusi unggul yang diberikan oleh berbagai platform digital dapat membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi dan bertransformasi usahanya, dapat secara konsisten dilakukan.
(Baca Juga: UMKM Juga Dapat Utangan Lewat KUR Tanpa Bunga, Erick Sudah Bilang Presiden )
"Selain itu, kondisi saat ini mengingatkan kita pentingnya mendorong pelaku UMKM di berbagai sektor menjadi formal, sehingga bagi pengambil kebijakan mudah menentukan strategi penyelamatan dan insentif secara akurat, tepat, dan cepat," kata Nufransa.
Dia melanjutkan, adanya Gerakan #MelajuBersamaGojek dan UMKM Indonesia diharapkan dapat hadir menjadi penyempurna seluruh dukungan berbagai inisiatif dan strategi Pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat gotong royong lintas sektor.
Selain solusi teknologi, sambung dia, dukungan Gojek kepada UMKM turut diberikan melalui sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KompaG).
(Baca Juga: Naikkan Kelas UMKM Tak Cukup Hanya Bantuan Modal )
Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga diperkuat dengan semangat gotong royong melalui kolaborasi erat antara Gojek dan berbagai program dan instansi pemerintah, di antaranya adalah turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani, serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM.
"Maka dari itu melalui peluncuran #MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UMKM go digital sampai akhir tahun ini sebagaimana ditargetkan pemerintah," ujar Arif saat webinar di Jakarta, Senin (10/8/2020).
(Baca Juga: Pasar Modal Jadi Alternatif Pendanaan UMKM )
Menurut dia, saat ini semakin banyak solusi-solusi komprehensif yang akan diberikan bagi kemajuan UMKM Indonesia ke depan. Dirinya juga mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya, dengan optimisme perekonomian bisa tumbuh.
"Untuk yang sudah berada di dalam sistem online untuk terus melaju, tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk/ jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat," bebernya.
Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti pun berharap inovasi dan solusi unggul yang diberikan oleh berbagai platform digital dapat membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi dan bertransformasi usahanya, dapat secara konsisten dilakukan.
(Baca Juga: UMKM Juga Dapat Utangan Lewat KUR Tanpa Bunga, Erick Sudah Bilang Presiden )
"Selain itu, kondisi saat ini mengingatkan kita pentingnya mendorong pelaku UMKM di berbagai sektor menjadi formal, sehingga bagi pengambil kebijakan mudah menentukan strategi penyelamatan dan insentif secara akurat, tepat, dan cepat," kata Nufransa.
Dia melanjutkan, adanya Gerakan #MelajuBersamaGojek dan UMKM Indonesia diharapkan dapat hadir menjadi penyempurna seluruh dukungan berbagai inisiatif dan strategi Pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat gotong royong lintas sektor.
Selain solusi teknologi, sambung dia, dukungan Gojek kepada UMKM turut diberikan melalui sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KompaG).
(Baca Juga: Naikkan Kelas UMKM Tak Cukup Hanya Bantuan Modal )
Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga diperkuat dengan semangat gotong royong melalui kolaborasi erat antara Gojek dan berbagai program dan instansi pemerintah, di antaranya adalah turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani, serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM.
(akr)
tulis komentar anda