Dorong UMKM Naik Kelas, Kuota KUR Bank Jatim Tumbuh Pesat

Senin, 08 Januari 2024 - 21:13 WIB
Bank Jatim melaporkan kinerja penyaluran KUR. FOTO/dok.SINDOnews
SURABAYA - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) kepada pelaku UMKM terus menunjukkan performa yang positif dari tahun ke tahun. Pada 2021, Bank Jatim mendapat kuota KUR sebesar Rp700 miliar. Dari angka tersebut, yang berhasil disalurkan sebesar 88,7 persen. Untuk jumlah debitur KUR tahun 2021 sendiri sebanyak 4.928.

Selanjutnya, tahun 2022 Bank Jatim berhasil memperoleh kuota KUR senilai Rp2,5 triliun. Persentase penyalurannya sekitar 95,19 persen dengan jumlah debitur 19.159 orang. Selanjutnya tahun 2023 kuota KUR Bank Jatim juga meningkat lagi yaitu di angka Rp2,89 triliun. Persentase penyaluran mencapai 96 persen dengan jumlah debitur 22.253.

“Angkanya meningkat signifikan. Maka dari itu pada tahun tersebut, Bank Jatim berhasil mendapat penghargaan sebagai bank penyalur kredit KUR terbaik se-Jawa Timur,” kata Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono, Senin (8/1/2023).



Arief menjelaskan, program KUR adalah pembiayaan modal kerja dan atau invetasi kepada debitur perseorangan, badan usaha, dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak (feasible) namun belum memiliki agunan tambahan (unbankable).



Tujuannya, meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. ”Kami bersyukur dalam perkembangannya, KUR Bank Jatim mendapatkan antusias luar biasa di kalangan masyarakat Jawa Timur, khususnya pelaku UMKM,” paparnya.

Menurut Arief, semua data tersebut menunjukkan bahwa Bank Jatim sangat dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi mitra KUR. Terlebih lagi, tahun ini Bank Jatim juga telah dipercaya untuk menyalurkan KUR Syariah. Sejak dilaunching November 2023, antusiasme masyarakat terhadap KUR Syariah Bank Jatim cukup tinggi.

”Dalam dua bulan pertama ini, KUR Syariah Bank Jatim sudah bisa realisasi Rp11,959 miliar. Kami optimis KUR Syariah akan tumbuh pesat mengingat di Jawa Timur banyak sekali pondok pesantren,” tambahnya.

Pihaknya berharap, kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sebagai wujud Bank Jatim hadir dalam memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Jawa Timur, khususnya bagi pelaku UMKM. “Seperti yang diketahui bersama, UMKM punya peran penting dan strategis dalam perekonomian Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” tegas Arief.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More