Respons The Fed, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.569 Sore Ini
Rabu, 10 Januari 2024 - 16:03 WIB
Bank Dunia juga mengingatkan adanya risiko besar untuk pertumbuhan ke depan dari konflik di Timur Tengah, gangguan di pasar komoditas, mahalnya ongkos pinjaman, bengkaknya utang, melandainya ekonomi China, inflasi yang masih tinggi, serta perubahan iklim yang ekstrem.
Sementara untuk Indonesia, Bank Dunia mempertahankan proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini di angka 4,9%. Namun, mereka memangkas proyeksi 2025 menjadi 4,9%, dari 5,0% pada proyeksi Juni lalu.Proyeksi bank dunia tidak sejalan dari proyeksi pemerintah sebesar 5,2 %.
Salah satu dampak sulitnya pertumbuhan ekonomi 2024 di 5,2 % adalah Indonesia tidak akan lagi mendapat berkah dari lonjakan harga komoditas untuk tahun ini dan tahun depan sehingga akan berpengaruh terhadap ekspor impor serta melandainya ekonomi China salah satu mitra bisnis terbesarnya.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini melemah, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.550 - Rp15.600.
Sementara untuk Indonesia, Bank Dunia mempertahankan proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini di angka 4,9%. Namun, mereka memangkas proyeksi 2025 menjadi 4,9%, dari 5,0% pada proyeksi Juni lalu.Proyeksi bank dunia tidak sejalan dari proyeksi pemerintah sebesar 5,2 %.
Salah satu dampak sulitnya pertumbuhan ekonomi 2024 di 5,2 % adalah Indonesia tidak akan lagi mendapat berkah dari lonjakan harga komoditas untuk tahun ini dan tahun depan sehingga akan berpengaruh terhadap ekspor impor serta melandainya ekonomi China salah satu mitra bisnis terbesarnya.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah hari ini melemah, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.550 - Rp15.600.
(nng)
tulis komentar anda