4G Telkomsel Gairahkan Ekonomi Masyarakat di Pulau Nain

MINAHASA - Pria paruh baya itu bercerita bagaimana senangnya bisa melakukan koneksi jaringan ke sejumlah kerabatnya dengan tidak hanya mendengar suara saja di balik telepon. Tapi, sebaliknya bisa melihat langsung lawan bicaranya melalui fasilitas video call WhatsApp yang baru saja diunduhnya.

Butuh waktu empat tahun menikmati layanan tersebut, pascasejak 2016 layanan komunikasi milik Telkomsel operator merah putih masuk ke Desa Nain, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).



Desa Nain merupakan wilayah kepulauan. Untuk menjangkau daerah ini, dibutuhkan perjalanan darat dan laut berjam-jam lamanya. Desa Nain merupakan desa pemukiman suku Bajo yang terkenal dengan kemampuan menyelam sebagai pengembara laut dan hidupnya bergantung pada laut. Secara geografis, Desa Nain merupakan pulau yang masuk dalam wilayah Segitiga Terumbu Karang Taman Nasional Bunaken dan merupakan pulau terjauh yang menjadi kebanggaan masyarakat Minahasa.





Adalah Kepala Desa Nain, Akrim L Hasyim yang mengisahkan bagaimana sumringahnya dia bersama seluruh warga di desa yang dihuni hampir 4.000 jiwa.

Menurutnya, sejak hadirnya layanan 4G Telkomsel membuat kehidupan masyarakatnya banyak berubah. Karena akses informasi yang diperolehnya kini tak terbatas, tidak saja bisa memanfaatkan komunikasi layanan pemerintahan menggunakan pesan WhatsApp tapi juga bisa memanfaatkan media sosial seperti, Facebook dan Youtube.

“Sangat disyukuri layanan 4G Telkomsel bisa hadir, dulu kalau menelepon ke sejumlah relasi kadang membayangkan wajahnya saja. Ini, bisa langsung bertatap muka pakai video call,” ujarnya sumringah, saat dihubungi, kemarin.