Ekspor Nikel Anjlok 4,09%, BPS Ungkap Penyebabnya
Senin, 15 Januari 2024 - 14:45 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik ( BPS ) mengungkapkan bahwa nilai ekspor nikel Desember 2023 adalah sebesar USD521,8 juta, mengalami penurunan 4,09% secara month-to-month (mtm).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan volume ekspor nikel 2023 nya itu adalah 126 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06% secara month-to-month.
"Penurunan volume ini lebih dalam kita lihat dibandingkan penurunan nilainya, jadi ada indikasi penurunan ini disebabkan penurunan permintaan dari negara tujuan ekspornya," ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).
Namun, Puji tidak menjelaskan secara rinci negara mana saja yang mengurangi permintaan nikel itu. Secara tahunan, penurunan ekspor nikel jauh lebih tajam yaitu 30,44%
"Namun untuk melihat pastinya, tentunya dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk melihat data-data yang ada secara detail," kata dia.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan volume ekspor nikel 2023 nya itu adalah 126 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06% secara month-to-month.
"Penurunan volume ini lebih dalam kita lihat dibandingkan penurunan nilainya, jadi ada indikasi penurunan ini disebabkan penurunan permintaan dari negara tujuan ekspornya," ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).
Namun, Puji tidak menjelaskan secara rinci negara mana saja yang mengurangi permintaan nikel itu. Secara tahunan, penurunan ekspor nikel jauh lebih tajam yaitu 30,44%
"Namun untuk melihat pastinya, tentunya dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk melihat data-data yang ada secara detail," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda