Rupiah Masih Tak Bertenaga, Hari Ini Melemah Jadi Rp15.592/USD
Selasa, 16 Januari 2024 - 15:56 WIB
Namun angka yang lebih tinggi kemungkinan besar didorong oleh dasar perbandingan yang lebih rendah dari tahun 2022, karena perekonomian Tiongkok sedang berjuang untuk bangkit kembali setelah tiga tahun lockdown akibat COVID-19. Angka produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok untuk bulan Desember juga akan dirilis pada hari Rabu.
Dari sentimen domestik, Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri alias ULN RI per November 2023 sebesar USD400,9 miliar atau Rp6.230 triliun (asumsi kurs Rp15.540 per dolar AS). BI mengklaim posisi utang luar negeri ini tetap terkendali.
Posisi utang luar negeri per November 2023 ini tercatat naik 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yoy. Perkembangan ULN tersebut terutama disebabkan oleh transaksi ULN sektor public.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah hari ini melemah, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.570 - Rp15.640.
Dari sentimen domestik, Bank Indonesia mencatat posisi utang luar negeri alias ULN RI per November 2023 sebesar USD400,9 miliar atau Rp6.230 triliun (asumsi kurs Rp15.540 per dolar AS). BI mengklaim posisi utang luar negeri ini tetap terkendali.
Posisi utang luar negeri per November 2023 ini tercatat naik 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yoy. Perkembangan ULN tersebut terutama disebabkan oleh transaksi ULN sektor public.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah hari ini melemah, selanjutnya untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan kemudian ditutup lanjutkan pelemahan di rentang Rp15.570 - Rp15.640.
(akr)
tulis komentar anda