8 Daftar Komisaris BUMN yang Mundur Usai Jadi Timses Capres-Cawapres
Minggu, 21 Januari 2024 - 13:45 WIB
Arief Rosyid resmi undur diri sebagai Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI sejak November 2023 lalu. Hal ini setelah dia ditunjuk menjadi Komandan Pemilih Muda dalam TKN Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran
Eko mengundurkan diri sebagai komisaris PT PLN (Persero) pada Oktober tahun lalu. Langkah itu setelah dirinya ditunjuk menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.
Nama lain yang cabut dari bangku Komisaris BUMN adalah Budiman Sudjatmiko. Eks politikus PDI Perjuangan itu tak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) sejak November 2023.
Aksi tersebut diambil Budiman usai ditunjuk sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Pada Nomor 2023, Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, Andi Gani Nena Wea, resmi mundur dari jabatannya. Andi Gani ingin fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pria yang menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu mundur setelah sembilan tahun menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan pelat merah di bidang konstruksi tersebut.
2. Eko Sulistyo
Eko mengundurkan diri sebagai komisaris PT PLN (Persero) pada Oktober tahun lalu. Langkah itu setelah dirinya ditunjuk menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.
3. Budiman Sudjatmiko
Nama lain yang cabut dari bangku Komisaris BUMN adalah Budiman Sudjatmiko. Eks politikus PDI Perjuangan itu tak lagi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) sejak November 2023.
Aksi tersebut diambil Budiman usai ditunjuk sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
4. Andi Gani Nena Wea
Pada Nomor 2023, Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP, Andi Gani Nena Wea, resmi mundur dari jabatannya. Andi Gani ingin fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pria yang menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu mundur setelah sembilan tahun menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan pelat merah di bidang konstruksi tersebut.
5. Anggawira
tulis komentar anda