MNC Group Bakal Jadi Media Pertama di Dunia Transaksi di Layar Kaca
Kamis, 30 April 2020 - 20:28 WIB
JAKARTA - Langkah MNC Group berinvestasi di bidang digital dan teknologi mendorong terobosan dan inovasi baru di berbagai lini usaha. Terbaru, di bidang media, MNC Group, menjadi perusahaan pertama di dunia yang bisa menjadikan layar televisi sebagai sarana transaksi langsung bagi para pengiklan.
Dengan konsep in-TV purchase, pengguna atau pemirsa dapat melakukan scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang terpampang di layar dan membeli produk yang ditawarkan, langsung dari layar televisi.
"Pengiklan bisa taruh QR code. Pemirsa kalau mau belanja tinggal scan. Landing page di TheFThing.com. Kita sudah kerja sama dengan banyak company," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat Manager Forum XLV: How to Continue Motivated Under Covid-19 Pandemi & Corporate Update melalui aplikasi Zoom, Kamis (30/4/2020)
Transaksi tersebut bisa dilakukan dengan sinergi dan integrasi antara Smart Payment Indonesia (SPIN) yang merupakan e-money, e-wallet dan transfer digital dari MNC Group, dengan RCTI, MNCTV, GTV, iNews, RCTI+, dan Vision+.
Untuk pembelian dalam jumlah besar akan ada pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit atau transfer. Selain itu, RCTI+ akan terus diperkuat dengan layanan yang menyediakan video, news aggregator, audio termasuk podcast, pencarian bakat melalui user generate content, dan game aggregator.
HT optimistis kinerja bidang media, baik free to air (FTA) dan streaming akan jauh melesat naik setelah ekonomi pulih dari dampak virus Covid-19. Sebagai informasi, saat ini jumlah penonton televisi jauh meningkat, karena banyak masyarakat melakukan aktivitas dari rumah. Selain itu, jam menonton menjadi lebih panjang.
Di bidang properti, MNC akan memperluas aplikasi untuk pemesanan co-working space, restoran, hotel, MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions), travel, dan entertainment, sehingga saat pandemi Covid-19 telah usai, aplikasi ini siap untuk digunakan dengan baik.
Di jasa keuangan, MNC Bank akan migrasi ke digital banking, online trading MNC Securities juga dibesarkan. Asuransi umum dan asuransi jiwa akan diperkuat dengan produk berbasis aplikasi. Consumer finance dan asset management juga dikembangkan dengan digital support. Untuk itu, MNC Innovation Center yang mendukung seluruh unit MNC Group di bidang teknologi dan digital akan diperkuat.
HT mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada dunia, namun tidak boleh patah semangat. Setiap situasi, lanjutnya, melahirkan kesempatan. Ke depan, kata HT, akan banyak perubahan, sehingga mengubah banyak business model saat ini.
HT berpesan kepada jajaran manajemen untuk memastikan memiliki business model yang benar. Dengan memiliki model bisnis yang benar, sisanya tinggal kerja keras disiplin, kerja sama tim dan berbagai hal baik lainnya yang harus dilakukan. "Be positive, don't worry. Saya melihat ini kesempatan bagi MNC Group untuk memperbaiki semuanya, untuk kita menjadi lebih besar lagi, yakinlah itu," tandasnya.
Dengan konsep in-TV purchase, pengguna atau pemirsa dapat melakukan scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang terpampang di layar dan membeli produk yang ditawarkan, langsung dari layar televisi.
"Pengiklan bisa taruh QR code. Pemirsa kalau mau belanja tinggal scan. Landing page di TheFThing.com. Kita sudah kerja sama dengan banyak company," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) saat Manager Forum XLV: How to Continue Motivated Under Covid-19 Pandemi & Corporate Update melalui aplikasi Zoom, Kamis (30/4/2020)
Transaksi tersebut bisa dilakukan dengan sinergi dan integrasi antara Smart Payment Indonesia (SPIN) yang merupakan e-money, e-wallet dan transfer digital dari MNC Group, dengan RCTI, MNCTV, GTV, iNews, RCTI+, dan Vision+.
Untuk pembelian dalam jumlah besar akan ada pilihan pembayaran menggunakan kartu kredit atau transfer. Selain itu, RCTI+ akan terus diperkuat dengan layanan yang menyediakan video, news aggregator, audio termasuk podcast, pencarian bakat melalui user generate content, dan game aggregator.
HT optimistis kinerja bidang media, baik free to air (FTA) dan streaming akan jauh melesat naik setelah ekonomi pulih dari dampak virus Covid-19. Sebagai informasi, saat ini jumlah penonton televisi jauh meningkat, karena banyak masyarakat melakukan aktivitas dari rumah. Selain itu, jam menonton menjadi lebih panjang.
Di bidang properti, MNC akan memperluas aplikasi untuk pemesanan co-working space, restoran, hotel, MICE (meetings, incentives, conferences, exhibitions), travel, dan entertainment, sehingga saat pandemi Covid-19 telah usai, aplikasi ini siap untuk digunakan dengan baik.
Di jasa keuangan, MNC Bank akan migrasi ke digital banking, online trading MNC Securities juga dibesarkan. Asuransi umum dan asuransi jiwa akan diperkuat dengan produk berbasis aplikasi. Consumer finance dan asset management juga dikembangkan dengan digital support. Untuk itu, MNC Innovation Center yang mendukung seluruh unit MNC Group di bidang teknologi dan digital akan diperkuat.
HT mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada dunia, namun tidak boleh patah semangat. Setiap situasi, lanjutnya, melahirkan kesempatan. Ke depan, kata HT, akan banyak perubahan, sehingga mengubah banyak business model saat ini.
HT berpesan kepada jajaran manajemen untuk memastikan memiliki business model yang benar. Dengan memiliki model bisnis yang benar, sisanya tinggal kerja keras disiplin, kerja sama tim dan berbagai hal baik lainnya yang harus dilakukan. "Be positive, don't worry. Saya melihat ini kesempatan bagi MNC Group untuk memperbaiki semuanya, untuk kita menjadi lebih besar lagi, yakinlah itu," tandasnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda