Dihantam Boikot, Penjualan McDonald's Melorot

Selasa, 06 Februari 2024 - 07:20 WIB
Restoran makanan cepat saji itu menuai kritik setelah waralaba yang berbasis di Israel diketahui telah memberikan ribuan makanan gratis kepada anggota militer Israel. Sontak kabar tersebut memicu seruan untuk memboikot merek tersebut oleh mereka yang marah dengan tanggapan militer Israel di Gaza.

Situasi tersebut mendorong pemilik waralaba di negara-negara mayoritas Muslim seperti Kuwait, Malaysia dan Pakistan mengeluarkan pernyataan untuk meredam aksi boikot. Kempczinski menyebut reaksi itu "mengecewakan dan tidak berdasar," dan menyalahkannya pada "informasi yang salah".

Penjualan global McDonald's tumbuh hanya di bawah 4% pada kuartal keempat pada tahun 2023, turun dari 8,8% pada kuartal sebelumnya, dan di bawah rata-rata tahunannya seperti dilansir BBC.

Korporasi diuntungkan dari inflasi harga, dengan mencatat pertumbuhan penjualan terkuat di Amerika Serikat. Sementara itu penjualan McD juga mengalami peningkatan di Inggris, Jerman dan Kanada.

Tetapi bisnisnya di AS secara keseluruhan melihat pertumbuhan penjualan yang lebih lemah dari yang diharapkan, karena pelanggan berpenghasilan rendah memesan lebih sedikit makanan dan memilih item yang lebih murah di menu.

Di sisi lain pada pekan lalu, Starbucks juga memangkas perkiraan penjualan tahunannya, sebagian karena lebih sedikit pelanggan yang mengunjungi toko-toko di Timur Tengah.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More