MRT Jakarta Klaim Jumlah Penumpang Tembus 91.000 per Hari
Selasa, 20 Februari 2024 - 22:00 WIB
JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat sepanjang 2023 total penumpang Mass Rapid Transit ( MRT ) mencapai 33,3 juta orang. Selama tiga bulan terakhir tahun lalu angka penumpang per harinya kurang lebih 100.000 orang.
Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan pada beberapa bulan tertentu tahun 2023 rata-rata (average) penumpang MRT berada di posisi 91.000 orang. Lalu, menjadi kurang lebih 100.000 orang pada tiga bulan terakhir tahun lalu.
"Di tahun 2023 rata-rata 91.000 penumpang per hari, average ya, walaupun di beberapa bulan tertentu. Bahkan, tiga bulan terakhir 2023 lebih dari 100.000 penumpang per hari," ujar Tuhiyat dalam konferensi pers, Selasa (20/2/2024).
Jumlah penumpang moda transportasi rel angkutan cepat itu mencatatkan kenaikan yang tidak begitu signifikan pada awal 2024. Sepanjang Januari tahun ini keseluruhan penumpang yang dilayani perusahaan mencapai 3.163.357 orang.
Adapun, rata-rata penumpang MRT per hari pada periode Januari 2024 sebanyak 102.041 orang. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun konsisten mencapai 99,9 persen. Saat hari kerja atau Senin-Jumat, average 116.340 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Sedangkan, pada akhir pekan ada 67.087 orang menaiki MRT.
Dengan jumlah penumpang yang cukup signifikan itu, Tuhiyat memastikan tidak ada kenaikan tarif MRT pada tahun ini.
Harga tiket layanan transportasi massal ini masih sama dengan 2023, di mana tarifnya bervariatif berdasarkan jarak tempuh yang dipilih penumpang. Tercatat, harga tiket MRT Jakarta dipatok dari Rp 4.000 hingga Rp 14.000 per penumpang.
Misalnya, penumpang dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Fatmawati, Jakarta Selatan, dipatok harga senilai Rp 4.000. Lalu, rute Lebak Bulus ke Stasiun Hotel Indonesia (HI) dikenakan biaya Rp 14.000 per penumpang.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan pada beberapa bulan tertentu tahun 2023 rata-rata (average) penumpang MRT berada di posisi 91.000 orang. Lalu, menjadi kurang lebih 100.000 orang pada tiga bulan terakhir tahun lalu.
"Di tahun 2023 rata-rata 91.000 penumpang per hari, average ya, walaupun di beberapa bulan tertentu. Bahkan, tiga bulan terakhir 2023 lebih dari 100.000 penumpang per hari," ujar Tuhiyat dalam konferensi pers, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga
Jumlah penumpang moda transportasi rel angkutan cepat itu mencatatkan kenaikan yang tidak begitu signifikan pada awal 2024. Sepanjang Januari tahun ini keseluruhan penumpang yang dilayani perusahaan mencapai 3.163.357 orang.
Adapun, rata-rata penumpang MRT per hari pada periode Januari 2024 sebanyak 102.041 orang. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun konsisten mencapai 99,9 persen. Saat hari kerja atau Senin-Jumat, average 116.340 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Sedangkan, pada akhir pekan ada 67.087 orang menaiki MRT.
Dengan jumlah penumpang yang cukup signifikan itu, Tuhiyat memastikan tidak ada kenaikan tarif MRT pada tahun ini.
Harga tiket layanan transportasi massal ini masih sama dengan 2023, di mana tarifnya bervariatif berdasarkan jarak tempuh yang dipilih penumpang. Tercatat, harga tiket MRT Jakarta dipatok dari Rp 4.000 hingga Rp 14.000 per penumpang.
Misalnya, penumpang dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Fatmawati, Jakarta Selatan, dipatok harga senilai Rp 4.000. Lalu, rute Lebak Bulus ke Stasiun Hotel Indonesia (HI) dikenakan biaya Rp 14.000 per penumpang.
Lihat Juga: Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak hingga 12,7%, Aquabike Championship 2024 jadi Magnet Wisata Dunia
(nng)
tulis komentar anda