Pasang PLTS Atap 9,3 MWp, GRP Kelola Risiko dan Peluang terkait Iklim
Jum'at, 23 Februari 2024 - 15:51 WIB
Produksi baja secara global menyumbang sekitar 7% dari total emisi karbon. Dengan permintaan baja yang diperkirakan meningkat sekitar 15-20% antara tahun 2030 dan 2050, produsen baja harus lebih proaktif dalam mengelola risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) di seluruh rantai nilai.
Presiden Direktur GRP, Fedaus menyampaikan, ”PLTS Atap yang telah terpasang di area operasinal kami sejalan dengan 5 Pilar ESG GRP, terutama Pilar No.3 tentang Transisi Energi dan Solusi Rendah Karbon, di mana perusahaan merespons dan mengelola risiko dan peluang terkait iklim sepanjang rantai nilai. Dengan telah terpasangnya PLTS Atap tahap II ini, secara total GRP berhasil melakukan pengurangan emisi karbon hingga sekitar 1500 ton Co2e.”
GRP bekerjasama dengan TotalEnergies ENEOS, yang bertanggung jawab dalam desain dan pemilihan mitra EPC terpercaya untuk pelaksanaan konstruksi untuk setiap tahapan proyek PLTS Atap. Dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, PLTS Atap ini dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau radiasi, temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar.
Selain itu, sistem juga akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon.
Presiden Direktur GRP, Fedaus menyampaikan, ”PLTS Atap yang telah terpasang di area operasinal kami sejalan dengan 5 Pilar ESG GRP, terutama Pilar No.3 tentang Transisi Energi dan Solusi Rendah Karbon, di mana perusahaan merespons dan mengelola risiko dan peluang terkait iklim sepanjang rantai nilai. Dengan telah terpasangnya PLTS Atap tahap II ini, secara total GRP berhasil melakukan pengurangan emisi karbon hingga sekitar 1500 ton Co2e.”
GRP bekerjasama dengan TotalEnergies ENEOS, yang bertanggung jawab dalam desain dan pemilihan mitra EPC terpercaya untuk pelaksanaan konstruksi untuk setiap tahapan proyek PLTS Atap. Dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, PLTS Atap ini dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau radiasi, temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar.
Selain itu, sistem juga akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon.
(akr)
tulis komentar anda