MIND ID Jaga Budaya Inovasi, BIGMIND Innovation Award Bakal Kembali Digelar
Minggu, 25 Februari 2024 - 12:44 WIB
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID membuktikan adanya budaya inovasi di perusahaan melalui gelaran inovasi award, yaitu BIGMIND Innovation Award. Foto/Dok
JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID membuktikan adanya budaya inovasi di perusahaan melalui gelaran inovasi award, yaitu BIGMIND Innovation Award. Setelah sebelumnya digelar pada 2022, tahun ini MIND ID bakal kembali menggelar BIGMIND Innovation Award.
“Grup MIND ID hadir untuk mengeksplorasi, menjelajah, dan mencari. Kami terus mencari cara dan inovasi baru untuk memperoleh, mempelajari, mengelola, hingga memasarkan berbagai produk mineral tambang untuk menjadi sumber kebaikan bagi kemajuan bersama,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.
Melalui Indonesia Mining & Mineral Research Institute (IMMRI), MIND ID terus mendorong ekosistem pertumbuhan inovasi dan riset, khususnya di kluster mineral dan batubara di Indonesia. Hal ini dilakukan karena budaya inovasi Grup MIND ID merupakan salah satu faktor pendukung kinerja perusahaan yang sejalan dengan budaya AKHLAK BUMN dan Noble Purpose MIND ID.
Lebih jauh lagi, peluncuran BIGMIND Innovation Award tentu juga didasarkan pada berbagai inovasi Grup MIND ID. Salah satu inovasinya adalah inisiatif digitalisasi.
Inovasi ini bertujuan untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0, sekaligus membuktikan kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Sepanjang 2022, Grup MIND ID sukses melaksanakan berbagai inisiatif digitalisasi.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) misalnya menjalankan proyek Paperless Data and Central Database dengan menciptakan software untuk mengisi data operasi dari komputer satuan-satuan kerja. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi aktivitas input data, menghindari duplikasi penginputan, serta memastikan data operasi tercatat dengan baik dalam sentral database yang memiliki ketentuan pengaksesan data.
Ada pula PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menghadirkan aplikasi SIB dan SIM DLT untuk mengurus izin bekerja dan penggunaan alat berat di lokasi tambang. Grup MIND ID lainnya PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengembangkan digitalisasi sistem Human Capital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan SDM.
“Grup MIND ID hadir untuk mengeksplorasi, menjelajah, dan mencari. Kami terus mencari cara dan inovasi baru untuk memperoleh, mempelajari, mengelola, hingga memasarkan berbagai produk mineral tambang untuk menjadi sumber kebaikan bagi kemajuan bersama,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf.
Melalui Indonesia Mining & Mineral Research Institute (IMMRI), MIND ID terus mendorong ekosistem pertumbuhan inovasi dan riset, khususnya di kluster mineral dan batubara di Indonesia. Hal ini dilakukan karena budaya inovasi Grup MIND ID merupakan salah satu faktor pendukung kinerja perusahaan yang sejalan dengan budaya AKHLAK BUMN dan Noble Purpose MIND ID.
Lebih jauh lagi, peluncuran BIGMIND Innovation Award tentu juga didasarkan pada berbagai inovasi Grup MIND ID. Salah satu inovasinya adalah inisiatif digitalisasi.
Inovasi ini bertujuan untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0, sekaligus membuktikan kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Sepanjang 2022, Grup MIND ID sukses melaksanakan berbagai inisiatif digitalisasi.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) misalnya menjalankan proyek Paperless Data and Central Database dengan menciptakan software untuk mengisi data operasi dari komputer satuan-satuan kerja. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi aktivitas input data, menghindari duplikasi penginputan, serta memastikan data operasi tercatat dengan baik dalam sentral database yang memiliki ketentuan pengaksesan data.
Ada pula PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menghadirkan aplikasi SIB dan SIM DLT untuk mengurus izin bekerja dan penggunaan alat berat di lokasi tambang. Grup MIND ID lainnya PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengembangkan digitalisasi sistem Human Capital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan SDM.
tulis komentar anda