Kolaborasi PGN-MRT Menegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih
Minggu, 25 Februari 2024 - 14:44 WIB
JAKARTA - Kerja sama antara Pertamina melalui sub holding gas, PT PGN dan PT MRT Jakarta disambut sangat positif. Praktisi migas Hendra Jaya menilai, ekspansi bisnis tersebut dinilai sejalan dengan komitmen BUMN energi itu dalam mendorong energi bersih .
“Ya (cukup bersih). Meski dari fosil, tapi emisi gas paling rendah dibandingkan batubara. Maka kita sebut transisi energi dari fosil ke renewable energy. Ini sesuai dengan komitmen dan kampanye (tentang energi bersih Pertamina),” kata Hendra Jaya kepada media hari ini.
Itu sebabnya, ke depan, Hendra Jaya mendukung pengembangan bisnis jaringan gas PT PGN . Menurut Hendra, upaya tersebut merupakan langkah positif dalam upaya transisi energi sebagai upaya menuju target net zero emission (NZE) di 2060. “Dalam transisi energi, pengunaan gas biasa dilakukan. Karena itu tadi, emisi paling rendah,” jelas Hendra Jaya.
Di sisi lain Ia menilai, sebagai ekspansi pasar gas, langkah PGN menyalurkan gas kepada MRT juga merupakan langkah strategis. Selain merambah market yang selama ini belum tersentuh, kerja sama dengan MRT juga dilakukan melalui pemanfaatan infrastruktur jaringan yang sudah ada sebelumnya.
Melalui kerja sama tersebut, jelas Hendra Jaya, pengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas. Selain itu, penyewa tenan di stasiun juga diuntungkan, karena harga gas lewat jaringan memang lebih murah.
“Sebagai ekspansi market, bagus itu, semua segmen bisa diambil PGN. Selain itu, karena jalur MRT juga merupakan jalur utama pipa gas PGN. Makanya, kalau PGN menjual ke pengelola MRT tentu lebih mudah. Tinggal bikin jalur distribusi pipa ke stasiun-stasiun MRT tadi,” kata dia.
Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memang menjalin kerjasama dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) MRT DKI Jakarta.
Kerja sama melalui penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) kerja sama bisnis gas bumi pada kawasan TOD MRT Jakarta. Sinergi tersebut merupakan upaya win-win untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT.
“Ya (cukup bersih). Meski dari fosil, tapi emisi gas paling rendah dibandingkan batubara. Maka kita sebut transisi energi dari fosil ke renewable energy. Ini sesuai dengan komitmen dan kampanye (tentang energi bersih Pertamina),” kata Hendra Jaya kepada media hari ini.
Itu sebabnya, ke depan, Hendra Jaya mendukung pengembangan bisnis jaringan gas PT PGN . Menurut Hendra, upaya tersebut merupakan langkah positif dalam upaya transisi energi sebagai upaya menuju target net zero emission (NZE) di 2060. “Dalam transisi energi, pengunaan gas biasa dilakukan. Karena itu tadi, emisi paling rendah,” jelas Hendra Jaya.
Di sisi lain Ia menilai, sebagai ekspansi pasar gas, langkah PGN menyalurkan gas kepada MRT juga merupakan langkah strategis. Selain merambah market yang selama ini belum tersentuh, kerja sama dengan MRT juga dilakukan melalui pemanfaatan infrastruktur jaringan yang sudah ada sebelumnya.
Melalui kerja sama tersebut, jelas Hendra Jaya, pengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas. Selain itu, penyewa tenan di stasiun juga diuntungkan, karena harga gas lewat jaringan memang lebih murah.
“Sebagai ekspansi market, bagus itu, semua segmen bisa diambil PGN. Selain itu, karena jalur MRT juga merupakan jalur utama pipa gas PGN. Makanya, kalau PGN menjual ke pengelola MRT tentu lebih mudah. Tinggal bikin jalur distribusi pipa ke stasiun-stasiun MRT tadi,” kata dia.
Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memang menjalin kerjasama dengan PT MRT Jakarta terkait rencana perluasan pemanfaatan jaringan gas kota di sepanjang jalur Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD) MRT DKI Jakarta.
Kerja sama melalui penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) kerja sama bisnis gas bumi pada kawasan TOD MRT Jakarta. Sinergi tersebut merupakan upaya win-win untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ekosistem PGN dalam menyediakan energi bersih ke MRT.
(akr)
tulis komentar anda