Pasar Properti 2024 Cerah, LPKR Tangkap Peluang
Kamis, 29 Februari 2024 - 13:20 WIB
JAKARTA - Berdasarkan Laporan Kondisi Pasar Properti di Jabodetabek padaSemester II-2023 yang dirilis Cushman & Wakefield Indonesia, disebutkan bahwa dari total 9.019unit rumah tapak baru di Jabodetabek, 65 persennya berada di Tangerang.
Laporan Cushman & Wakefield Indonesia juga mengungkapkan pasar hunian rumah tapak diJabodetabek secara keseluruhan diperkirakan akan membaik pada tahun 2024. Beberapapengembang bersiap meluncurkan produk baru dan mayoritas pasokan diproyeksi berasal darirumah segmen menengah yang menyasar generasi milenial dan keluarga muda, serta rumahsegmen atas yang menyasar keluarga yang lebih dewasa.
Menangkap peluang pasar properti tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estatdan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, menetapkan target pra penjualan (marketing sales)sebesar Rp5,375 triliun pada tahun ini. Nilai tersebut meningkat 10% dibandingkan dengan targetyang ditetapkan pada tahun lalu.
Pada 2023, LPKR membukukan pra penjualan Rp5,12 triliun atau meningkat 7% secara tahunan(year-on-year/YoY) dan mencapai 5% di atas target yang ditetapkan untuk tahun sebelumnyasebesar Rp4,9 triliun.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa untuk mencapai target tahun 2024,perseroan akan mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village danLippo Cikarang, serta di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.
Sementara,terkait capaian pra penjualan tahun 2023, John menyatakan realisasi yang melebihi targetmencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan yangditawarkan dengan harga terjangkau.
John juga menambahkan peluncuran Park Serpong termasuk seri XYZ Livin telah membukapeluang permintaan baru bagi LPKR. Oleh karena itu, perseroan meyakini Park Serpong akanmemainkan peran penting dalam mendorong kinerja perusahaan di masa depan. Park Serpong yangterletak di Selatan Lippo Village, Tangerang, diluncurkan pada Kuartal IV/2023, dengan tingkatpembelian yang tinggi termasuk seri XYZ Livin.
Laporan Cushman & Wakefield Indonesia juga mengungkapkan pasar hunian rumah tapak diJabodetabek secara keseluruhan diperkirakan akan membaik pada tahun 2024. Beberapapengembang bersiap meluncurkan produk baru dan mayoritas pasokan diproyeksi berasal darirumah segmen menengah yang menyasar generasi milenial dan keluarga muda, serta rumahsegmen atas yang menyasar keluarga yang lebih dewasa.
Menangkap peluang pasar properti tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estatdan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, menetapkan target pra penjualan (marketing sales)sebesar Rp5,375 triliun pada tahun ini. Nilai tersebut meningkat 10% dibandingkan dengan targetyang ditetapkan pada tahun lalu.
Pada 2023, LPKR membukukan pra penjualan Rp5,12 triliun atau meningkat 7% secara tahunan(year-on-year/YoY) dan mencapai 5% di atas target yang ditetapkan untuk tahun sebelumnyasebesar Rp4,9 triliun.
Group CEO LPKR John Riady menyampaikan bahwa untuk mencapai target tahun 2024,perseroan akan mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village danLippo Cikarang, serta di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.
Sementara,terkait capaian pra penjualan tahun 2023, John menyatakan realisasi yang melebihi targetmencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan yangditawarkan dengan harga terjangkau.
John juga menambahkan peluncuran Park Serpong termasuk seri XYZ Livin telah membukapeluang permintaan baru bagi LPKR. Oleh karena itu, perseroan meyakini Park Serpong akanmemainkan peran penting dalam mendorong kinerja perusahaan di masa depan. Park Serpong yangterletak di Selatan Lippo Village, Tangerang, diluncurkan pada Kuartal IV/2023, dengan tingkatpembelian yang tinggi termasuk seri XYZ Livin.
(nng)
tulis komentar anda