Food Estate Dibangun untuk Merespons Peringatan Lembaga Pangan Dunia

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 10:50 WIB
Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR, Jumat (14/8/2020). Foto/humas MPR
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pembangunan Food Estate di Indonesia sebagai upaya ketahanan pangan nasional guna menindaklanjuti peringatan tentang ancaman krisis pangan di tengah pandemi seperti yang dikeluarkan oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO).

Jokowi menyampaikan, dalam rangka ketahanan pangan nasional, pemerintah menjamin kelancaran rantai pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir distribusi, ke seluruh wilayah negeri. Efisiensi produksi pangan, peningkatan nilai tambah bagi petani, penguatan koperasi, dan metode korporasi petani akan terus ditingkatkan pemerintah. ( Baca juga: AHY Satu-satunya Ketum Parpol Non-Pejabat di Sidang Tahunan MPR )

"Food estate sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," kata Jokowi dalam pidatonya di sidang tahunan yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Dalam kaitan ini, katanya, bukan lagi menggunakan cara-cara manual, tetapi menggunakan teknologi modern dan pemanfaatan kecanggihan digital. Jokowi mengatakan, nantinya hasil dari pengembangan Food Estate ini juga bukan hanya diperuntukkan bagi pasar domestik, tetapi juga untuk pasar internasional.

"Saat ini sedang dikembangkan food estate di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Sumatera Utara, dan akan dilakukan di beberapa daerah lain," ujarnya.

"Program ini merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku swasta, dan masyarakat sebagai pemilik lahan maupun sebagai tenaga kerja," tutur dia melanjutkan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More