Menhub Budi Karya Pastikan Bandara IKN Rampung Bulan Juli, Bisa Dipakai Agustus
Minggu, 03 Maret 2024 - 17:31 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi memastikan, pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) bakal rampung pada bulan Juli 2024, mendatang. Hal itu untuk mendukung penyelenggaraan peringatan upacara 17 Agustus mendatang di IKN.
Menhub menjelaskan, pembangunan Bandara VVIP IKN ini nantinya untuk mengakomodir kegiatan kegiatan pertemuan internasional yang bakal dipindahkan ke Ibukota baru. Hal tersebut disesuaikan dengan desain bandara yang mampu menampung berbagai jenis pesawat, baik berbadan besar maupun kecil.
"Bandara itu adalah bandara dengan panjang 3 km, jadi widebody, triple seven (Boeing 777) bisa ditaruh disana, jadi nanti kalau sewaktu-waktu ada internasional summit, bandara itu bisa digunakan dengan baik," ujar Menhub saat ditemui usai pengukuhan DPP INSA, beberapa waktu lalu.
Bandara IKN memiliki luas area 347 hektare dengan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2 dan dapat melayani 3 pesawat terbang berbadan besar. Presiden Jokowi meyakini kehadiran bandara tersebut akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari manapun.
Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 X 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga. Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.
"Saya memastikan bandara VVIP atau internasional di IKN kita pastikan akan selesai pada bulan Juli, sehingga agustus sudah bisa digunakan," pungkasnya.
Bandara IKN berada di Kecamatan Penajam atau berjarak sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau sekitar 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Dukungan konektivitas juga telah dikerjakan Kementerian PUPR dengan menyelesaikan jalan relokasi sepanjang 4 km.
Bandara IKN juga akan terhubung dengan jalan tol segmen Simpang 3 Riko-Jembatan Pulau Balang serta jalan tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, yakni Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C.
Pembangunan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak dimulai dari Tahun Anggaran 2023 s.d. 2024. Pembangunan Fasilitas Sisi Darat dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan sedangkan Pembangunan Fasilitas Sisi Udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Adapun konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.
Menhub menjelaskan, pembangunan Bandara VVIP IKN ini nantinya untuk mengakomodir kegiatan kegiatan pertemuan internasional yang bakal dipindahkan ke Ibukota baru. Hal tersebut disesuaikan dengan desain bandara yang mampu menampung berbagai jenis pesawat, baik berbadan besar maupun kecil.
"Bandara itu adalah bandara dengan panjang 3 km, jadi widebody, triple seven (Boeing 777) bisa ditaruh disana, jadi nanti kalau sewaktu-waktu ada internasional summit, bandara itu bisa digunakan dengan baik," ujar Menhub saat ditemui usai pengukuhan DPP INSA, beberapa waktu lalu.
Bandara IKN memiliki luas area 347 hektare dengan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2 dan dapat melayani 3 pesawat terbang berbadan besar. Presiden Jokowi meyakini kehadiran bandara tersebut akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari manapun.
Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 X 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga. Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.
"Saya memastikan bandara VVIP atau internasional di IKN kita pastikan akan selesai pada bulan Juli, sehingga agustus sudah bisa digunakan," pungkasnya.
Bandara IKN berada di Kecamatan Penajam atau berjarak sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau sekitar 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Dukungan konektivitas juga telah dikerjakan Kementerian PUPR dengan menyelesaikan jalan relokasi sepanjang 4 km.
Bandara IKN juga akan terhubung dengan jalan tol segmen Simpang 3 Riko-Jembatan Pulau Balang serta jalan tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, yakni Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C.
Pembangunan dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak dimulai dari Tahun Anggaran 2023 s.d. 2024. Pembangunan Fasilitas Sisi Darat dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan sedangkan Pembangunan Fasilitas Sisi Udara dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Adapun konsep desain Terminal Bandara IKN akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern, serta berorientasi alam dan ramah lingkungan.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda