Produksi Beras RI 2024 Ditargetkan 32 Juta Ton, Mentan Ungkap Target Komoditas Pangan

Rabu, 13 Maret 2024 - 17:33 WIB
Kementan menargetkan produksi beras di dalam negeri pada 2024 mencapai 32 juta ton. Proyeksi itu setelah terjadinya gagal panen di beberapa wilayah akibat fenomena El Nino. Foto/Dok
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi beras di dalam negeri pada 2024 mencapai 32 juta ton. Proyeksi itu setelah terjadinya gagal panen di beberapa wilayah akibat fenomena El Nino tahun lalu.



Tak hanya beras, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman juga membeberkan target produksi sejumlah komoditas pangan yang cukup optimistik sepanjang tahun ini. Seperti, produksi jagung yang diproyeksi bisa mencapai 16,6 juta ton.

Lalu, kedelai 0,30 juta ton, cabai 3,0 juta ton, bawang merah 1,74 juta ton, bawang putih 45.920 ton, kopi 818.000 ton, kakao 694.000 ton, tebu 39,45 juta ton, kelapa 2,9 juta ton.

“Target produksi daging sapi atau kerbau 405.440 ton, dan gading ayam 4,0 juta ton,” ujar Amran saat rapat kerja (raker) bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (13/3/2024).





Untuk bisa merealisasikan target produksi komoditas pangan tahun ini, Amran menyebutkan, Kementan fokus pada empat program utama, yaitu pertama ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas. Kedua, program nilai tambah dan daya saing industri. Ketiga, pendidikan dan pelatihan vokasi. Keempat, dukungan manajemen.

Adapun, capaian produksi pangan 2023 berdasarkan data Kementan yang dipaparkan dihadapi Komisi IV DPR RI sebagai berikut: Realisasi padi mencapai 103,57% atau sebesar 53,98 juta ton dari target 52,12 juta ton. Lalu, jagung sebesar 19,97 juta ton atau setara 116,6% dari target produksi 19,33 juta ton.

Untuk realisasi kedelai berada di posisi 116,6% atau 0,35 juta ton dari target 0,30 juta ton. Diikuti, bawang merah 1,99 juta ton atau setara 119,16% dari target 1,67 juta ton. Aneka cabai sebanyak 3,06 juta ton atau setara 104,4% dari 2,93 juta ton.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More