1,3 Juta Tiket Kereta Api Lebaran 2024 Sudah Terjual, Segini Sisanya

Kamis, 14 Maret 2024 - 17:57 WIB
PT KAI mencatat tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk periode Lebaran 2024 sudah terjual 1,3 juta. Angka itu setara dengan 44% dari total tiket yang disediakan. Foto/Dok
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk periode Lebaran 2024 sudah terjual 1,3 juta. Angka itu setara dengan 44% dari total tiket yang disediakan, yakni 3,2 juta.



Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan, jumlah tiket yang telah dipesan masyarakat tercatat hingga Kamis (14/3/2024) pagi tadi. Dengan begitu, angka pembelian atau pemesanan tiket akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung.

“Kita bicara tiket kereta jarak jauh yang lazim digunakan masyarakat Indonesia untuk mudik ya, untuk pulang kampung, dari total yang kami sediakan itu, saat ini sudah sekitar kalau data pagi ini (Kamis) 1,3 juta tiket yang telah dibeli masyarakat atau sekitar 43-44 persen dari tiket yang kita sediakan,” ujar Joni dalam sesi wawancara dengan IDX Channel.





Dia menyebut, keseluruhan tiket kereta api baik jarak jauh dan lokal yang disediakan KAI untuk periode Lebaran sebanyak 4,2 juta. Rinciannya 3,2 juta tiket kereta jarak jauh dan 1 juta tiket bagi kereta lokal.

Adapun penjualan tiket kereta lokal baru akan dibuka H-7 Lebaran tahun ini. Sementara, penjualan tiket KA jarak jauh sudah dibuka sejak H-45 Lebaran atau beberapa pekan lalu.

“Saat ini progres penjualan tiket kereta api ini masih sesuai dengan target. Sebenarnya kita menyediakan tiket itu ada 4,2 juta tiket, dari jumlah ini kita bagi dua, ada kereta api jarak jauh dan tiket kereta api perkotaan atau lokal,” paparnya.

“Kereta api jarak jauh ini sudah kita buka penjualannya itu di H-45 sampai sekarang ini. Untuk kereta api lokal memang untuk Lebaran ini belum dibuka karena penjualannya adalah H-7,” beber dia.

Di lain sisi, Joni memastikan sejumlah persiapan teknis telah dan sedang dilakukan pihaknya. Hal itu menyangkut penambahan operasional jumlah KA hingga perbaikan sarana dan prasarana sistem kereta api.

“Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang ya, sehingga ketika masa angkutan Lebaran ini semua sudah berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,” tutur Joni.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More