IHSG Akhir Pekan Ditutup Anjlok 1,42%, Mayoritas Sektor Parkir di Zona Merah
Jum'at, 15 Maret 2024 - 16:42 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini pada perdagangan Jumat (15/3/2024) ditutup anjlok cukup dalam. IHSG berakhir terkoreksi 1,42% atau 105,26 poin ke level 7.328.
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 25,69 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp17,82 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,10 juta kali. Adapun, sebanyak 312 saham harganya terkoreksi, 226 saham harganya naik dan 230 saham lainnya stagnan.
Sektor keuangan memimpin pelemahan dengan turun sebesar 1,96%, sektor bahan baku turun 1,82%, sektor infrastruktur turun 0,95%, sektor energi turun 0,89%, sektor properti turun 0,69%, sektor siklikal turun 0,67%, sektor industri turun 0,61% dan sektor non siklikal turun 0,43%. Sementara itu, sektor transportasi naik 1,47%, sektor teknologi naik 0,37% dan sektor kesehatan naik 0,08%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 1,40% ke level 997, indeks IDX30 turun 1,30% ke level 507, indeks MNC36 turun 1,36% ke level 382, dan indeks JII turun 1,27% ke level 520.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) naik 34,59% ke Rp214, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) naik 33,77% ke Rp206 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik 20,93% ke Rp520.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 15,32% ke Rp5.250, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) turun 14,67% ke Rp157, dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 11,31% ke Rp149.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 25,69 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp17,82 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,10 juta kali. Adapun, sebanyak 312 saham harganya terkoreksi, 226 saham harganya naik dan 230 saham lainnya stagnan.
Sektor keuangan memimpin pelemahan dengan turun sebesar 1,96%, sektor bahan baku turun 1,82%, sektor infrastruktur turun 0,95%, sektor energi turun 0,89%, sektor properti turun 0,69%, sektor siklikal turun 0,67%, sektor industri turun 0,61% dan sektor non siklikal turun 0,43%. Sementara itu, sektor transportasi naik 1,47%, sektor teknologi naik 0,37% dan sektor kesehatan naik 0,08%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 1,40% ke level 997, indeks IDX30 turun 1,30% ke level 507, indeks MNC36 turun 1,36% ke level 382, dan indeks JII turun 1,27% ke level 520.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) naik 34,59% ke Rp214, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) naik 33,77% ke Rp206 dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik 20,93% ke Rp520.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 15,32% ke Rp5.250, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) turun 14,67% ke Rp157, dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) turun 11,31% ke Rp149.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
(akr)
tulis komentar anda