Menikmati Energi Bersih di Ruas Tol Jasa Marga
Jum'at, 22 Maret 2024 - 21:27 WIB
Dahono pun mengaku dirinya pernah melakukan perjalanan Jakarta-Bali melintasi jalan tol Trans Jawa yang dioperasikan Jasa Marga dengan mengendarai Hyundai Ioniq 5. “Aman, lancar karena di tol bisa isi baterai di banyak rest area,”ungkapnya.
Senada dengan Dahono, mantan drifter nasional Soni Riharto mengungkapkan, dengan semakin banyaknya SPKLU di ruas tol Jasa Marga, pengguna mobil listrik tak lagi khawatir kehabisan daya listrik di baterai mobilnya. “Pelayanan Jasa Marga sangat baik. Jika ingin mengisi penuh dan butuh waktu lebih dari satu kam, pemilik mobil listrik bisa bersantai di rest area. Fasilitas rest area tol Jasa Marga juga sudah sangat maju dan modern,”tuturnya.
Soni mengaku melakukan perjalanan Jakarta-Bandung pergi pulang dengan menggunakan mobil listrik Lexus RZ 450 E. Soni pun tak ragu mengendarai mobil listriknya untuk perjalanan jauh hingga lintas provinsi. Beberapa perjalanan pernah dia lakukan, beberapa kota pernah dia singgahi. Diantaranya, Surabaya, Bandung hingga Yogyakarta. “Di rest area tol Jasa Marga sudah banyak SPKLU. Jadi tak repot mencari lokasi sumber energi bersih untuk pengisian baterai,”paparnya.
Menurut Soni, saat ini sudah banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan SPKLU di rest area tol Jasa Marga di pulau Jawa. “Pengguna mobil listrik pun semakin banyak dan mulai berani untuk bisa melakukan perjalanan lebih jauh melintas di jalan tol,”tegasnya.
Jasa Marga Terus Memperkuat Layanan
Untuk melayani dan menjamin masyarakat pengguna mobil listrik menikmati energi bersih di ruas tol saat arus mudik dan balik lebaran 2024, Jasa Marga menyiapkan 25 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Kami mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana dalam keterangan tertulisnya.
Lokasi 25 titik SPKLU tersebut yakni dua SPKLU di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), satu di Tol Jakarta-Tangerang, tiga di Tol Jakarta-Cikampek, dua di Tol Cipularang, dua di Tol Palikanci, tiga di Tol Batang-Semarang, satu di Tol Semarang-Solo, 6 di Tol Solo-Ngawi, empat di Tol Ngawi-Kertosono, dan satu di Tol Surabaya-Mojokerto. "Tersebar mulai dari Jakarta sampai dengan Surabaya,"imbuhnya.
Untuk mengantisipasi tingginya mobilitas pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jasa Marga juga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group. Peningkatan pelayanan terus dioptimalkan setiap tahunnya untuk mewujudkan pengalaman mudik yang lancar, aman dan nyaman hingga selamat sampai tujuan. Jasa Marga juga berharap seluruh masyarakat dapat mewujudkan pengalaman mudik ceria yang penuh makna selama berkendara di jalan tol Jasa Marga Group.
Lisye menjelaskan, untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur tol, Jasa Marga menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Jasa Marga juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 buah rubbercone menjadi total 23.239 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas.
Senada dengan Dahono, mantan drifter nasional Soni Riharto mengungkapkan, dengan semakin banyaknya SPKLU di ruas tol Jasa Marga, pengguna mobil listrik tak lagi khawatir kehabisan daya listrik di baterai mobilnya. “Pelayanan Jasa Marga sangat baik. Jika ingin mengisi penuh dan butuh waktu lebih dari satu kam, pemilik mobil listrik bisa bersantai di rest area. Fasilitas rest area tol Jasa Marga juga sudah sangat maju dan modern,”tuturnya.
Soni mengaku melakukan perjalanan Jakarta-Bandung pergi pulang dengan menggunakan mobil listrik Lexus RZ 450 E. Soni pun tak ragu mengendarai mobil listriknya untuk perjalanan jauh hingga lintas provinsi. Beberapa perjalanan pernah dia lakukan, beberapa kota pernah dia singgahi. Diantaranya, Surabaya, Bandung hingga Yogyakarta. “Di rest area tol Jasa Marga sudah banyak SPKLU. Jadi tak repot mencari lokasi sumber energi bersih untuk pengisian baterai,”paparnya.
Menurut Soni, saat ini sudah banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan SPKLU di rest area tol Jasa Marga di pulau Jawa. “Pengguna mobil listrik pun semakin banyak dan mulai berani untuk bisa melakukan perjalanan lebih jauh melintas di jalan tol,”tegasnya.
Jasa Marga Terus Memperkuat Layanan
Untuk melayani dan menjamin masyarakat pengguna mobil listrik menikmati energi bersih di ruas tol saat arus mudik dan balik lebaran 2024, Jasa Marga menyiapkan 25 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Kami mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana dalam keterangan tertulisnya.
Lokasi 25 titik SPKLU tersebut yakni dua SPKLU di Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), satu di Tol Jakarta-Tangerang, tiga di Tol Jakarta-Cikampek, dua di Tol Cipularang, dua di Tol Palikanci, tiga di Tol Batang-Semarang, satu di Tol Semarang-Solo, 6 di Tol Solo-Ngawi, empat di Tol Ngawi-Kertosono, dan satu di Tol Surabaya-Mojokerto. "Tersebar mulai dari Jakarta sampai dengan Surabaya,"imbuhnya.
Untuk mengantisipasi tingginya mobilitas pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jasa Marga juga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group. Peningkatan pelayanan terus dioptimalkan setiap tahunnya untuk mewujudkan pengalaman mudik yang lancar, aman dan nyaman hingga selamat sampai tujuan. Jasa Marga juga berharap seluruh masyarakat dapat mewujudkan pengalaman mudik ceria yang penuh makna selama berkendara di jalan tol Jasa Marga Group.
Lisye menjelaskan, untuk peningkatan pelayanan lalu lintas di jalur tol, Jasa Marga menambah 41 unit kendaraan derek menjadi total 181 unit serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan. Jasa Marga juga menambah sarana prasarana lalu lintas seperti penambahan 4.500 buah rubbercone menjadi total 23.239 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas.
Lihat Juga :
tulis komentar anda