PPN Regional JBB Hadirkan PLTS Dukung Budidaya Mangga Berketahanan Iklim

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:17 WIB
loading...
PPN Regional JBB Hadirkan...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB dan PNRE melakukan serah terima PLTS untuk mendukung budidaya mangga berketahanan iklim di Indramayu. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Integrated Terminal Balongan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (PPN Regional JBB) bersama Pertamina New & Renewable Energy ( PNRE )menghadirkan solusi energi bersih untuk mendukung proses budidaya mangga berketahanan iklim di Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.Melalui program yang dinamai Desa Energi Mandiri (Sagari) Berdikari tersebut,PNRE memberikan PLTS hybrid off-grid 8,72 KWP dan 10 KWH energy storage kepada binaan CSRPPN Regional JBB, kelompok tani Salam Tani.

Program desa energi berdikari telah dikembangkan di berbagai wilayah dan menjadi salah satu program unggulan tanggung jawab sosialdan lingkungan (TJSL) Pertamina. Kegiatan tersebut tidak hanya menjawab tantangan penyediaan energi, namun juga memperkuat keberlanjutan pertanian di daerah tersebut. Selainmenjadi pengganti sumber listrik konvensional, PLTS itu berfungsi sebagai pendukung budidaya mangga berketahanan iklim yang dilakukan secara intensif dengan penggunaan media di dalam rumah kaca.



Kelompok Tani Salam Tani mengembangkan mangga Miyazaki yang merupakan varietas unggul dan membutuhkan perawatan cermat. Untuk mendukung kegiatan itu, IT Balongan juga memberikan perangkat teknologi modern seperti water drip irrigation system, IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech, smart dosing nutrition, serta LED UV Spectrum yang dapat menjadi alternatif cahaya matahari di malam hari dan dapat beroperasi menggunakan energi dari PLTS yang telah diberikan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, program ini merupakan bentuk komitmen dari perusahaan untuk berkontribusi dalam meningkatkan energi terbarukan di tingkat desa.Program ini juga sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 7, yaitu energi bersih dan terjangkau dan nomor 13 - penanganan perubahan iklim.



"Program Sagari Berdikari merupakan bentuk komitmen kami untuk mendorong swasembada energi di tingkat desa. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap energi terbarukan yang ramah lingkungan, sekaligus memberikan solusi nyata dalam menggantikan energi fosil yang semakin terbatas. Melalui inisiatif ini desa dapat menjadi pionir dalam transisi menuju energi yang bersih dan berkelanjutan," papar Eko melaluiketerangan pers, Rabu (11/12/2024).

Rangkaian kegiatan ini, lanjut dia, menjadi bagian dari komitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 dan diharapkan dapat menjadi solusi ekonomis sekaligus transmisi menuju energi hijau yang lebih efisien sekaligus mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan. Eko menegaskan, Pertamina akan terus berinovasi dengan berbagai program untuk mendukung pencapaian SDGs.

Ketua Kelompok Tani Salam Tani Erwin Wiguna mengapresiasi bantuan yang diberikan Pertamina tersebut yang menurutnya sangat membantu meringankan biaya operasional kelompok tani. "Kami bersyukur sekali karena keberadaan PLTS ini bisa menghemat biaya listrik sebesar Rp800.000 sampai Rp1 juta per bulan. Di samping itu, kami juga memperoleh pengetahuan baru mengenai energi ramah lingkungan sehingga program ini sangat bermanfaat,"ujar Erwin.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0805 seconds (0.1#10.140)