Waskita Beton Estimasi Kantongi Laba Bersih Rp6 Miliar di 2023
Rabu, 27 Maret 2024 - 10:50 WIB
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengestimasi perolehan laba bersihsenilai Rp6 miliar pada akhir 2023. Menanti laporan keuangan audited full-year, perseroan optimistis mampu membalikkan rugi yang dicapai pada kuartal sebelumnya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir menuturkan pihaknya berkomitmen meningkatkan nilai pemegang saham dengan mendongkrak pemulihan kinerja operasional. “Walaupun dari sisi pendapatan usaha mengalami penurunan, namun dari sisi laba bersih, masih positif dengan kondisi laba sebesar Rp6 miliar tahun 2023,” kata Asep dalam media gathering di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Sepanjang 2023, produk readymix dan precast masih menjadi tulang punggung pendapatan WSBP masing-masing 37% dan 36%. Sementara jasa kontruksi menyumbang 25% dari total pendapatan. Dari sisi kontrak baru, WSBP menyabet total nilai proyek Rp1,74 triliun sepanjang 2023. Capaian ini naik 21% secara year-on-year (yoy).
Asep menuturkan pihaknya selektif dalam memilih proyek-proyek potensial yang dapat memacu kondisi keuangan perseroan. WSBP juga fokus mengoptimalkan proses produksi untuk mencapai efisiensi biaya. Hingga kuartal III-2023, earnings per share (EPS) WSBP masih berada di area negatif, dengan rugi bersih senilai Rp509,8 miliar. Sementara pendapatan usaha berada di angka Rp1,03 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP Asep Mudzakir menuturkan pihaknya berkomitmen meningkatkan nilai pemegang saham dengan mendongkrak pemulihan kinerja operasional. “Walaupun dari sisi pendapatan usaha mengalami penurunan, namun dari sisi laba bersih, masih positif dengan kondisi laba sebesar Rp6 miliar tahun 2023,” kata Asep dalam media gathering di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Sepanjang 2023, produk readymix dan precast masih menjadi tulang punggung pendapatan WSBP masing-masing 37% dan 36%. Sementara jasa kontruksi menyumbang 25% dari total pendapatan. Dari sisi kontrak baru, WSBP menyabet total nilai proyek Rp1,74 triliun sepanjang 2023. Capaian ini naik 21% secara year-on-year (yoy).
Asep menuturkan pihaknya selektif dalam memilih proyek-proyek potensial yang dapat memacu kondisi keuangan perseroan. WSBP juga fokus mengoptimalkan proses produksi untuk mencapai efisiensi biaya. Hingga kuartal III-2023, earnings per share (EPS) WSBP masih berada di area negatif, dengan rugi bersih senilai Rp509,8 miliar. Sementara pendapatan usaha berada di angka Rp1,03 triliun.
(nng)
tulis komentar anda