Cerita Akbar, Menjaga Perbatasan Papua Tetap Terang di Malam Hari
Minggu, 16 Agustus 2020 - 11:10 WIB
MERAUKE - Malam itu, cahaya terang masih terpancar di Ujung Timur Provinsi Papua. Tepatnya, di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea.
Berjarak kurang lebih 90 km dari Kota Merauke, PLBN Sota tersebut dipasok dari dua pembangkit listrik yaitu PLTS milik KESDM berkapasitas 100 kWp dan juga PLTD milik PLN berkapasitas 815 kW dengan skema hybrid.
Adalah Akbar M Saputra, pria yang bertugas untuk menjaga agar pasokan listrik di Sota terus menyala. Dengan sepenuh hati, ia menjaga keandalan sistem kelistrikan di PLBN Sota yang menjadi pintu gerbang Indonesia.
“Saya mendapat tugas di PLBN Sota sudah satu tahun berjalan. Tidak hanya PLBN saja, saya juga tetap melayani pelanggan yang ada di sekitar Sota. Baik suka dan duka dalam menjalani tugas ini pun sering saya hadapi, tetapi kepuasan dari pelanggan ketika melayani terus kami utamakan,” ujar Akbar.
Sulitnya sinyal dan medan yang ekstrem tak menyurutkan semangatnya untuk terus menerangi daerah perbatasan agar tetap benderang.
“Saya merasa bangga dapat tanggung jawab dari PLN ini. Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama bertugas di sini dan itu menjadi pembelajaran buat saya dan tim. Saya senang, tanah Papua dapat terang seperti wilayah lainnya," lanjut Akbar.
Berjarak kurang lebih 90 km dari Kota Merauke, PLBN Sota tersebut dipasok dari dua pembangkit listrik yaitu PLTS milik KESDM berkapasitas 100 kWp dan juga PLTD milik PLN berkapasitas 815 kW dengan skema hybrid.
Adalah Akbar M Saputra, pria yang bertugas untuk menjaga agar pasokan listrik di Sota terus menyala. Dengan sepenuh hati, ia menjaga keandalan sistem kelistrikan di PLBN Sota yang menjadi pintu gerbang Indonesia.
“Saya mendapat tugas di PLBN Sota sudah satu tahun berjalan. Tidak hanya PLBN saja, saya juga tetap melayani pelanggan yang ada di sekitar Sota. Baik suka dan duka dalam menjalani tugas ini pun sering saya hadapi, tetapi kepuasan dari pelanggan ketika melayani terus kami utamakan,” ujar Akbar.
Sulitnya sinyal dan medan yang ekstrem tak menyurutkan semangatnya untuk terus menerangi daerah perbatasan agar tetap benderang.
“Saya merasa bangga dapat tanggung jawab dari PLN ini. Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama bertugas di sini dan itu menjadi pembelajaran buat saya dan tim. Saya senang, tanah Papua dapat terang seperti wilayah lainnya," lanjut Akbar.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda