Penelitian Sun Life, Milenial Indonesia Punya Kesadaran Finansial Tertinggi
Minggu, 31 Maret 2024 - 17:24 WIB
Riset ini menemukan bahwa di seluruh Asia, tingkat kepercayaan dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang lebih tinggi daripada kesiapan yang dimiliki. Di Indonesia, 65% responden yakin dapat mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka (dibandingkan dengan rata-rata Asia sebesar 69%). Namun hanya 43% yang memiliki rencana keuangan lebih dari satu tahun ke depan (dibandingkan dengan rata-rata Asia sebesar 40%).
Selain itu, walaupun dana pensiun dan tabungan merupakan prioritas keuangan kedua yang paling penting bagi masyarakat Indonesia, hanya 21% yang telah menetapkan rencana pensiun atau tabungan untuk mencapai tujuan keuangan mereka di masa mendatang.
"Indeks Ketahanan Finansial Sun Life memberikan gambaran tentang bagaimana rumah tangga di Indonesia mencapai tujuan finansial untuk melindungi masa depan mereka. Sangat menggembirakan melihat begitu banyak individu merasa lebih optimis tentang keuangan mereka di tahun 2024, dan optimisme ini perlu diwujudkan melalui rencana keuangan yang konkret, dengan langkah sederhana dan jelas untuk mencapai kemapanan finansial dan menjalani kehidupan yang lebih sehat,” jelasnya.
Kesenjangan Kota dan Desa
Laporan ini juga mengungkap adanya kesenjangan yang jelas antara wilayah perkotaan dan perdesaan Indonesia. Penduduk perkotaan merasa memiliki tingkat keamanan finansial yang lebih besar (59%) dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah perdesaan (50%).
Peran Kepercayaan dan Emosi dalam Pengambilan Keputusan Finansial
Hampir separuh dari responden (45%) mengindikasikan bahwa emosi dan kepercayaan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan finansial mereka. Institusi keuangan menjadi sumber informasi finansial yang paling dipercayai, diikuti oleh keluarga dan teman. Meskipun media sosial menjadi sumber umum saran finansial (56%), namun hanya sedikit yang mempercayainya (16%).
Kekayaan Bukanlah Jaminan Seseorang Memiliki Ketahanan Finansial
Hasil survei menunjukkan bahwa responden dengan kekayaan yang tinggi juga memiliki kekurangan terkait kesiapan, perkiraan pengeluaran, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk memiliki pengeluaran yang melebihi anggaran bulanan layaknya responden berpenghasilan rendah (15% vs 18%).
Indeks Ketahanan Finansial Sun Life di Asia dilakukan untuk memahami bagaimana individu merencanakan dan mengatasi kondisi tidak terduga yang berdampak signifikan pada perencanaan keuangan. Laporan ini menilai ketahanan finansial berdasarkan 5 pilar utama, yaitu tingkat kepercayaan diri, perilaku, perencanaan, sarana, dan sumber daya.
Selain itu, walaupun dana pensiun dan tabungan merupakan prioritas keuangan kedua yang paling penting bagi masyarakat Indonesia, hanya 21% yang telah menetapkan rencana pensiun atau tabungan untuk mencapai tujuan keuangan mereka di masa mendatang.
"Indeks Ketahanan Finansial Sun Life memberikan gambaran tentang bagaimana rumah tangga di Indonesia mencapai tujuan finansial untuk melindungi masa depan mereka. Sangat menggembirakan melihat begitu banyak individu merasa lebih optimis tentang keuangan mereka di tahun 2024, dan optimisme ini perlu diwujudkan melalui rencana keuangan yang konkret, dengan langkah sederhana dan jelas untuk mencapai kemapanan finansial dan menjalani kehidupan yang lebih sehat,” jelasnya.
Kesenjangan Kota dan Desa
Laporan ini juga mengungkap adanya kesenjangan yang jelas antara wilayah perkotaan dan perdesaan Indonesia. Penduduk perkotaan merasa memiliki tingkat keamanan finansial yang lebih besar (59%) dibandingkan dengan mereka yang tinggal di daerah perdesaan (50%).
Baca Juga
Peran Kepercayaan dan Emosi dalam Pengambilan Keputusan Finansial
Hampir separuh dari responden (45%) mengindikasikan bahwa emosi dan kepercayaan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan finansial mereka. Institusi keuangan menjadi sumber informasi finansial yang paling dipercayai, diikuti oleh keluarga dan teman. Meskipun media sosial menjadi sumber umum saran finansial (56%), namun hanya sedikit yang mempercayainya (16%).
Kekayaan Bukanlah Jaminan Seseorang Memiliki Ketahanan Finansial
Hasil survei menunjukkan bahwa responden dengan kekayaan yang tinggi juga memiliki kekurangan terkait kesiapan, perkiraan pengeluaran, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Mereka juga memiliki kecenderungan untuk memiliki pengeluaran yang melebihi anggaran bulanan layaknya responden berpenghasilan rendah (15% vs 18%).
Indeks Ketahanan Finansial Sun Life di Asia dilakukan untuk memahami bagaimana individu merencanakan dan mengatasi kondisi tidak terduga yang berdampak signifikan pada perencanaan keuangan. Laporan ini menilai ketahanan finansial berdasarkan 5 pilar utama, yaitu tingkat kepercayaan diri, perilaku, perencanaan, sarana, dan sumber daya.
tulis komentar anda