Viral Kereta Cepat Whoosh Diduga Bocor, Begini Respons KCIC
Jum'at, 12 April 2024 - 21:55 WIB
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membantah bila Kereta Cepat Whoosh mengalami kebocoran saat berada di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat (Jabar). Bantahan itu menyusul viralnya sebuah video yang menyebut Whoosh bocor pada Jumat (12/4/2024).
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video disebabkan oleh tampias air hujan yang disertai angin kencang.
Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234. Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6.
“Kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang, bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” ujar Eva melalui keterangan pers.
Pada saat kejadian, lanjut dia, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula.
“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB,” paparnya.
Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan.
Dia memastikan, Kereta Cepat Whoosh didesain dan diproduksi sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. KCIC berkomitmen menyediakan layanan yang prima dan optimal kepada penumpang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video disebabkan oleh tampias air hujan yang disertai angin kencang.
Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234. Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6.
“Kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang, bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” ujar Eva melalui keterangan pers.
Pada saat kejadian, lanjut dia, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula.
“KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB,” paparnya.
Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan.
Dia memastikan, Kereta Cepat Whoosh didesain dan diproduksi sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. KCIC berkomitmen menyediakan layanan yang prima dan optimal kepada penumpang.
(akr)
tulis komentar anda