Terus Menguat, Rupiah Hari Ini Ditutup ke Rp16.220
Selasa, 23 April 2024 - 15:40 WIB
JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat tipis 17 poin ke Rp16.220, setelah sebelumnya melemah di Rp16.237 per dolar AS ( USD ).
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS masih berada di dekat level tertinggi dalam lima bulan yang dicapai pada awal bulan April, karena memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed membuat para pedagang semakin banyak berinvestasi pada greenback.
"Gagasan ini membuat sebagian besar mata uang Asia berada di bawah tekanan," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (23/4/2024).
Investor dinilai tengah menunggu rilis angka produk domestik bruto AS dan data pengeluaran konsumsi pribadi bulan Maret 2024 ukuran inflasi pilihan The Fed pada akhir pekan ini untuk menilai arah kebijakan moneter.
Sementara dari dalam negeri, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 untuk seluruhnya baik Paslon 01 maupun Paslon 03 sesuai putusan No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024, dinilai cukup positif untuk investasi dan dunia usaha.
Karena, secara prinsip keputusan tersebut memberikan kepastian terkait dengan risiko. Keputusan MK ini juga cenderung diterima dengan baik dan relatif tidak menimbulkan gejolak politik maupun sosial. "Stabilitas memberikan insentif positif karena tingkat risiko menjadi kecil, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur," ujarnya.
Setelah menguat dalam perdagangan hari ini, rupiah untuk perdagangan besok diperkirakan dibuka berfluktuasi namun akan cenderung ditutup menguat di rentang Rp16.180 hingga Rp16.260 per USD.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS masih berada di dekat level tertinggi dalam lima bulan yang dicapai pada awal bulan April, karena memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed membuat para pedagang semakin banyak berinvestasi pada greenback.
"Gagasan ini membuat sebagian besar mata uang Asia berada di bawah tekanan," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (23/4/2024).
Investor dinilai tengah menunggu rilis angka produk domestik bruto AS dan data pengeluaran konsumsi pribadi bulan Maret 2024 ukuran inflasi pilihan The Fed pada akhir pekan ini untuk menilai arah kebijakan moneter.
Sementara dari dalam negeri, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 untuk seluruhnya baik Paslon 01 maupun Paslon 03 sesuai putusan No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024, dinilai cukup positif untuk investasi dan dunia usaha.
Karena, secara prinsip keputusan tersebut memberikan kepastian terkait dengan risiko. Keputusan MK ini juga cenderung diterima dengan baik dan relatif tidak menimbulkan gejolak politik maupun sosial. "Stabilitas memberikan insentif positif karena tingkat risiko menjadi kecil, sehingga sisi kepastian investasi dan ekonomi menjadi lebih terukur," ujarnya.
Setelah menguat dalam perdagangan hari ini, rupiah untuk perdagangan besok diperkirakan dibuka berfluktuasi namun akan cenderung ditutup menguat di rentang Rp16.180 hingga Rp16.260 per USD.
(fjo)
tulis komentar anda