Stafsus Erick Thohir Klaim Keuangan Hutama Karya Makin Membaik

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:09 WIB
Keuangan PT Hutama Karya (Persero) disebut semakin membaik pascarestrukturisasi. FOTO/Ilustrasi/HK
JAKARTA - Keuangan PT Hutama Karya (Persero) disebut semakin membaik pascarestrukturisasi melalui penurunan utang berbunga hingga penyuntikan Penyertaan Modal Negara (PMN). Bahkan, menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, perusahaan pelat merah di sektor konstruksi ini semakin kaya.

"Ini memang Hutama Karya ini makin kaya lho, kalau dia sudah mulai mikir mengenai UMKM sebegitu bagusnya berarti mulai tinggi lho itu (keuangan). Kalau dia miskin gak kepikir sama dia, gak kepikir, ini berarti kekuatan keuangan HK makin lama, makin bagus," ujar Arya, Rabu (10/5/2024).



Selama empat tahun belakangan, Hutama Karya melakukan restrukturisasi yang mencakup perbaikan tata kelola perusahaan hingga optimalisasi manajemen risiko, juga menggenjot realignment portofolio bisnis untuk meningkatkan efisiensi usahanya.



Perseroan juga menjual dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Tol Medan-Binjai kepada Indonesia Investment Authority (INA). Aksi pelepasan aset dengan total penjualan mencapai Rp20,55 triliun itu semakin menguatkan keuangan perseroan.



Hasil kerja sama investasi itu digunakan untuk menurunkan outstanding pinjaman atas penugasan pengerjaan JTTS hingga 45%. Dengan menurunnya outstanding pinjaman, maka beban keuangan yang ditanggung Hutama Karya pun berkurang dan memperbaiki kondisi keuangan.

Tercatat, Hutama Karya mencetak laba bersih Rp34 miliar pada kuartal III-2023. Angka itu naik 203,29% dibandingkan periode yang sama 2022, di mana perseroan masih membukukan rugi senilai Rp992 miliar.

Secara aset, hingga kuartal III tahun lalu perusahaan membukukan nilai sebesar Rp140,86 triliun dengan rata-rata pertumbuhan selama 4 tahun sebesar 24,75%. Jumlah ini menjadikan HK sebagai salah satu dari sepuluh BUMN terbesar berdasarkan total aset.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More