Pabrik di Purwakarta Tutup, Bata Lanjutkan Produksi lewat Mitra
Kamis, 09 Mei 2024 - 12:22 WIB
JAKARTA - Penutupan fasilitas produksi PT Sepatu Bata Tbk ( BATA ) di Purwakarta menyisakan pertanyaan mengenai bagaimana kelanjutan bisnis produsen alas kaki itu di tingkatan produksi. Menanggapi hal itu, manajemen Bata memastikan produksi terus berlanjut melalui pabrik mitra.
Direktur dan Sekretaris Sepatu Bata Hatta Tutuko dalam keterangannya menjelaskan, setelah menutup pabrik utamanya, perusahaan melanjutkan produksi melalui skema pabrik mitra.
"Perusahaan akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra kami di Indonesia," jelas Hatta dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Hatta mengatakan, dari sejumlah pabrik mitra BATA, terdapat kerja sama yang berlangsung lama. Ini akan menjadi pengganti aktivitas produksi yang selama ini berlangsung di pabrik perusahaan yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. "Banyak di antaranya yang sudah bekerja sama dengan kami sebelumnya," terangnya.
Hatta menambahkan, keputusan penutupan pabrik yang mempekerjakan banyak buruh itu tidak mudah. Hatta menyebutkan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan meminta persetujuan pihak-pihak terkait. Lebih lanjut dia menambahkan, Bata akan terus melanjutkan produksinya di Indonesia.
Dia mengatakan, integrasi penjualan baik fisik maupun online saat ini masih menjadi strategi perusahaan dalam menjawab perubahan. "Kami akan terus beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia," tegas Hatta.
Direktur dan Sekretaris Sepatu Bata Hatta Tutuko dalam keterangannya menjelaskan, setelah menutup pabrik utamanya, perusahaan melanjutkan produksi melalui skema pabrik mitra.
"Perusahaan akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra kami di Indonesia," jelas Hatta dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Hatta mengatakan, dari sejumlah pabrik mitra BATA, terdapat kerja sama yang berlangsung lama. Ini akan menjadi pengganti aktivitas produksi yang selama ini berlangsung di pabrik perusahaan yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. "Banyak di antaranya yang sudah bekerja sama dengan kami sebelumnya," terangnya.
Hatta menambahkan, keputusan penutupan pabrik yang mempekerjakan banyak buruh itu tidak mudah. Hatta menyebutkan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan meminta persetujuan pihak-pihak terkait. Lebih lanjut dia menambahkan, Bata akan terus melanjutkan produksinya di Indonesia.
Dia mengatakan, integrasi penjualan baik fisik maupun online saat ini masih menjadi strategi perusahaan dalam menjawab perubahan. "Kami akan terus beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia," tegas Hatta.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda