Genjot KPR Non Subsidi, Sales Center KPR BTN Hadir di 3 Kota Besar
Rabu, 22 Mei 2024 - 11:46 WIB
Dengan adanya tambahan 3 Sales Center KPR BTN baru, Nixon mentargetkan bisa mencapai target realisasi KPR Non Subsidi BTN tahun 2024 sebesar Rp2,5 trliun. "Kalau dari tiga Sales Center KPR BTN realisasinya bisa Rp1,35 triliun. Kita berharap dengan tambahan tiga Sales Center KPR BTN baru ini di akhir tahun diharapkan bisa mencapai Rp2,5 triliun," tambahnya.
Ke depannya, BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya. Sales Center KPR BTN ini akan didorong melayani profil KPR dengan nilai Rp 1 miliar ke atas.
Dia menambahkan, BTN selama ini memiliki peran strategis, yaitu berperan sebagai agent of development, sebagai pendamping pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia.
"Sejak tahun 1976, Bank BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan market share KPR terbesar di Indonesia mencapai 39%. Saat ini Bank BTN memiliki 734 jaringan kantor yang terdiri dari 625 jaringan kantor konvensional dan 109 kantor Syariah yang tersebar di Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, BTN juga terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik dengan mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan (KPR and Beyond).
Adapun inovasi yang telah dikembangkan BTN di antaranya, pengembangan BTN Mobile sebagai super apps untuk mendukung pengajuan KPR nasabah dengan adanya fitur BTN Properti, BTN Properti for Developers dan Rumah Murah BTN serta BTN Smart Residence sebagai wadah untuk mempermudah mitra pengembang dalam mengelola pembayaran tagihan, iuran, sampai dengan keluhan atau pengaduan dari masyarakat penghuni perumahan mitra.
BTN juga berinovasi dengan melakukan proses bisinis terintegrasi seperti LPA Online dan decision engine, improvement produk pembiayaan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah (KMK Properti) serta optimalisasi Cash Management System Bank BTN untuk mendukung bisnis dan transaksi mitra pengembang.
Ke depannya, BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent sebelum menambah Sales Center KPR BTN di wilayah lainnya. Sales Center KPR BTN ini akan didorong melayani profil KPR dengan nilai Rp 1 miliar ke atas.
Dia menambahkan, BTN selama ini memiliki peran strategis, yaitu berperan sebagai agent of development, sebagai pendamping pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia.
"Sejak tahun 1976, Bank BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan market share KPR terbesar di Indonesia mencapai 39%. Saat ini Bank BTN memiliki 734 jaringan kantor yang terdiri dari 625 jaringan kantor konvensional dan 109 kantor Syariah yang tersebar di Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, BTN juga terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik dengan mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan (KPR and Beyond).
Adapun inovasi yang telah dikembangkan BTN di antaranya, pengembangan BTN Mobile sebagai super apps untuk mendukung pengajuan KPR nasabah dengan adanya fitur BTN Properti, BTN Properti for Developers dan Rumah Murah BTN serta BTN Smart Residence sebagai wadah untuk mempermudah mitra pengembang dalam mengelola pembayaran tagihan, iuran, sampai dengan keluhan atau pengaduan dari masyarakat penghuni perumahan mitra.
BTN juga berinovasi dengan melakukan proses bisinis terintegrasi seperti LPA Online dan decision engine, improvement produk pembiayaan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah (KMK Properti) serta optimalisasi Cash Management System Bank BTN untuk mendukung bisnis dan transaksi mitra pengembang.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda